BONE,SULSELEKSPRES.COM – Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap Megawati, korban yang diduga lompat dari Kapal di Perairan Laut Bajoe, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Teneteriattang Timur. Senin (28/1/2019).
Sejak Megawati melompat ke laut, Jumat (25/01/2019), belum ditemukan hingga sekarang. Terhitung, telah memasuki hari ketiga pencarian Tim SAR Gabungan di Bone melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil.
BACA: 3 Hari Tim SAR Gabungan Bone Mencari Megawati di Perairan Bajoe
“Ini sudah memasuki pencarian hari ke 3 (Tiga) yang di laksanakan oleh Tim SAR Gabungan. Namun,sampai sekarang belum ditemukan kami mohon doanya dan dukungan dari Nelayan jika menemukan korban (Megawati_red) segera dilaporkan kepada kami,”kata Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, Kompol Nurichsan.
Megawati merupakan salahsatu penumpang KMP Mishima yang belayar dari pelabuhan Bajoe Kabupaten Bone ke Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pada Jumat, 25 Januari sekira pukul 19,00 wita, salah satu penumpang Kapal Feri KMP Mishima yang berlayar dari Pelabuhan Bajoe menuju Pelabuhan Kolaka, dikabarkan lompat ke perairan Laut Bone saat kapal berlayar tanpa diketahui penyebabnya.
Adapun identitas korban Megawati merupakan warga Kompleks Btn Blok V Tahoa, Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.
BACA: Hari ke-dua, Tim SAR Gabungan Masih Cari Korban Lompat Dari Kapal
Menurut Kompol Nurichsan, pencarian di hari ketiga ini, Tim SAR Gabungan start dari dermaga Pelabuhan Bajoe menyisir ke Daerah Pesisir Cempalagi, Pesisir Cappa Ujung, Pesisir Palette, serta Lokasi TKP jatuhnya korban pada Koordinat 120-29–21 S 04.30-21E.
“Pencarian dimulai sekira pukul 08.00 Wita dan sekira pukul 17.30 Wita kegiatan pencarian dihentikan karena situasi sudah mulai gelap dan angin kencang. Kegiatan berjalan aman, tertib dan lancar. Selanjutnya, pencarian akan dilanjutkan besok Selasa 29 Januari 2019 pada Pukul 08.00 Wita,”jelas Kompol Nurichsan.
Pencarian korban yang diduga tenggelam di Perairan Laut Bajoe/Bone di laksanakan oleh Tim SAR Gabungan terdiri dari, 1 Tim SAR Brimob Batalyon C Pelopor, 1 Tim SAR Polairud, 1 Tim Basarnas, 1 Tim BPBD Kabupaten Bone, Tim Otoritas Pelabuhan Bajoe dan Tim ASDP dengan menggunakan 3 unit Perahu Karet dan 1 unit Kapal Motor Polairud.