Megawati; Pelaksanaan Otoda Harus Dievaluasi

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri/ INT

JAKARTA – Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan otonomi (Otoda).

“Ketika saya jadi Wapres, ketika itu Presiden Gus Dur. Ketika itulah diketok oleh DPR untuk disahkan dan dijalankan UU Otoda. Apa maksudnya supaya daerah itu bangkit menuju kemandirian dengan keekonomiannya sehingga mereka dapat berdiri sendiri tapi pada kenyataannya dan ini saya sudah bilang juga kepada yang berwenang coba toh dievaluasi kembali dan saya kira LIPI pun harus meneliti,” kata Mega di Auditorium Utama LIPI lantai 2, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (15/8) dilansir dari detik.com.

Mega lalu bercerita tentang proses saat kebijakan otonomi daerah itu dibahas di rapat kabinet. Dia sempat diminta pendapat oleh Presiden waktu itu Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tentang kebijakan tersebut.

“Presiden tanya ke saya sebagai Wapres, bagaimana menurut Ibu Wapres kita akan segera melaksanakan. Saya mengatakan ini masalah UU yang baru bagi republik ini karena tadinya kan dipusatkan dan ketika reformasi bahwa tidak boleh kekuasaan itu di pusat sehingga supaya bisa diturunkan. Bapak Presiden kalau saya melihat UU ini yang kurang adalah masalah potensi keekonomiannya,” tuturnya.

Mega pun mengungkapkan dirinya turun ke daerah setelah adanya kebijakan tersebut. Menurutnya masih ada kekurangan yang ada di daerah pasca daerah-daerah di Indonesia itu dimekarkan.