SULSELEKSPRES.COM – Dewasa ini, komputer dan ponsel kini telah menjadi benda yang paling sering digunakan masyarakat, khususnya anak muda. Tak hanya dipakai untuk keperluan pekerjaan, peralatan elektronik ini juga dipakai untuk kebutuhan hiburan.
Kehadiran game mobile seperti PlayerUnknown’s Battleground (PUBG) dan Mobile Legend menambah kecenderungan masyarakat menggunakan ponsel dengan durasi waktu lama menatap layar ponsel saat bermain game.
BACA: Ini Senjata Unggulan Pevita Pearce saat Main PUBG
Masalahnya adalah ada banyak sekali dampak kesehatan yang bisa kita dapatkan jika terlalu sering menggunakannya.
Dampak menatap layar ponsel dan komputer terlalu lama
Tanpa disadari, kita menggunakan ponsel dan komputer dalam waktu yang lama seharian. Hal ini membuat mata kita terus menatap sumber cahaya yang cukup terang. Paparan cahaya biru dari layar-layar elektronik ini disebut-sebut bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Penelitian yang diunggah dalam Medical Dailly seperti dilansir sulselekspres.com dari laman DokterSehat menghasilkan fakta, bahwa paparan berlebihan dari layar ponsel atau komputer tidak begitu membahayakan kesehatan.
BACA; Bukan Domino, Pemuda Ini Pilih Turnamen PUBG di Acara Pernikahan
Hal ini berarti, kita tidak akan mengalami kebutaan akibat hal ini. Meskipun begitu, bukan berarti paparan layar elektronik tidak berbahaya. Dalam realitanya, hal ini bisa menyebabkan mata lelah atau mengganggu waktu tidur kita.
Gejala kelelahan pada mata
Salah satu masalah kesehatan yang paling sering terjadi kita terlalu sering menatap layar ponsel adalah mata lelah. Gejala dari masalah kesehatan ini berupa mata kering, pandangan yang buram, mata berair, kepala pusing, hingga pandangan yang lebih buram. Dalam banyak kasus, kita bahkan sampai kesulitan untuk bisa tidur dengan nyenyak akibat hal ini.
Pakar kesehatan menyebut masalah mata lelah dan mata kering ini bisa muncul setelah menggunakan ponsel atau komputer selama 2 jam. Hal ini tentu bisa sangat mengganggu dan menyebabkan sensasi tidak nyaman pada tubuh. Demi mencegahnya, pakar kesehatan menyarankan kita untuk setidaknya sering berkedip atau mengistirahatkan mata dengan tidak menatap komputer atau ponsel selama beberapa saat.