27 C
Makassar
Friday, July 26, 2024
HomeMetropolisSyahar Maju Pilkada Sidrap: Masyarakat Pasang Baliho hingga Branding Mobil

Syahar Maju Pilkada Sidrap: Masyarakat Pasang Baliho hingga Branding Mobil

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Syaharuddin Alrif atau Syahar kembali menegaskan sikap akan maju sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Sidrap pada Pilkada 2024.

Syahar menjelaskan bahwa pilihannya ikut Pilkada Sidrap karena 3 hal. Pertama, dukungan masyarakat Sidrap sendiri yang berharap agar politisi Nasdem tersebut “pulang kampung” membangun Sidrap.

“Memang masyarakat sendiri yang meminta saya mencalonkan Bupati Sidrap. Mereka senang waktu mendengar kalau saya akan maju. Masyarakat sangat mendukung, responsnya sangat positif,” ujar Syahar kepada wartawan di kantor DPRD Sulsel, Senin (25/3/2024).

Bukti dukungan masyarakat agar Syahar ikut Pilkada Sidrap terlihat dari banyaknya spanduk hingga baliho berisi dukungan kepada pria berlatar petani itu.

Alat peraga dengan beragam ukuran tersebar di sejumlah ruas jalan di Bumi Nene Mallomo. Spanduk itu membawa pesan dan harapan untuk Syahar menatap Pilkada Sidrap.

“Masyarakat sendiri yang cetak spanduk, pamflet sampai baliho. Alhamdulillah, saya juga tidak menyangka respons masyarakat seperti ini. Masyarakat menitip harapan  kepada saya agar kejayaan Sidrap dikembalikan,” jelas Syahar.

*Tetap akan Duduki Kursi Ketua DPRD Sulsel*

Partai Nasdem sebagai pemenang Pemilu 2024 di Sulsel berhak untuk kursi Ketua DPRD Sulsel. Jabatan tersebut akan menjadi milik Syahar yang berhasil meraih 80 ribu suara atau terbanyak di antara semua caleg provinsi.

Jika dilantik sebagai Ketua DPRD Sulsel periode 2024-2029, Syahar menegaskan tidak akan meninggalkan jabatan tersebut. Kecuali ia terpilih menjadi orang nomor satu di Sidrap.

“Ikut pilkada dulu, nanti kalau terpilih baru mundur sebagai ketua DPRD Sulsel. Banyak orang berasumsi begitu masuk sebagai calon bupati langsung mundur, tidak begitu,” kata Syahar.

“Nanti kalau sudah mau dilantik sebagai bupati baru mundur,” imbuh mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel ini.

Syahar menambahkan, pertimbangan keduanya ikut Pilkada Sidra karena permintaan Partai Nasdem. Kemudian mendapat support penuh dari Ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse dan istri Fatmawati Rusdi.

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Syaharuddin Alrif atau Syahar kembali menegaskan sikap akan maju sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Sidrap pada Pilkada 2024.

Syahar menjelaskan bahwa pilihannya ikut Pilkada Sidrap karena 3 hal. Pertama, dukungan masyarakat Sidrap sendiri yang berharap agar politisi Nasdem tersebut “pulang kampung” membangun Sidrap.

“Memang masyarakat sendiri yang meminta saya mencalonkan Bupati Sidrap. Mereka senang waktu mendengar kalau saya akan maju. Masyarakat sangat mendukung, responsnya sangat positif,” ujar Syahar kepada wartawan di kantor DPRD Sulsel, Senin (25/3/2024).

Bukti dukungan masyarakat agar Syahar ikut Pilkada Sidrap terlihat dari banyaknya spanduk hingga baliho berisi dukungan kepada pria berlatar petani itu.

Alat peraga dengan beragam ukuran tersebar di sejumlah ruas jalan di Bumi Nene Mallomo. Spanduk itu membawa pesan dan harapan untuk Syahar menatap Pilkada Sidrap.

“Masyarakat sendiri yang cetak spanduk, pamflet sampai baliho. Alhamdulillah, saya juga tidak menyangka respons masyarakat seperti ini. Masyarakat menitip harapan  kepada saya agar kejayaan Sidrap dikembalikan,” jelas Syahar.

*Tetap akan Duduki Kursi Ketua DPRD Sulsel*

Partai Nasdem sebagai pemenang Pemilu 2024 di Sulsel berhak untuk kursi Ketua DPRD Sulsel. Jabatan tersebut akan menjadi milik Syahar yang berhasil meraih 80 ribu suara atau terbanyak di antara semua caleg provinsi.

Jika dilantik sebagai Ketua DPRD Sulsel periode 2024-2029, Syahar menegaskan tidak akan meninggalkan jabatan tersebut. Kecuali ia terpilih menjadi orang nomor satu di Sidrap.

“Ikut pilkada dulu, nanti kalau terpilih baru mundur sebagai ketua DPRD Sulsel. Banyak orang berasumsi begitu masuk sebagai calon bupati langsung mundur, tidak begitu,” kata Syahar.

“Nanti kalau sudah mau dilantik sebagai bupati baru mundur,” imbuh mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel ini.

Syahar menambahkan, pertimbangan keduanya ikut Pilkada Sidra karena permintaan Partai Nasdem. Kemudian mendapat support penuh dari Ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse dan istri Fatmawati Rusdi.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img