SYL Masuk Struktur DPP Golkar, Jubir NH-Aziz Bilang Begini

Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel, Muhammad Risman Pasigai (MRP)

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Setelah nama Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai Korbid Kerawanan Sosial, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Juru Bicara (Jubir) pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel Nurdin Halid-Aziz Qahar Mudzakkar (NH-Aziz) Muhammad Risman Pasigai (MRP) berharap seluruh kader Golkar untuk memenangkan pasangan usungan partai.

“Mari kita menangkan usungan Partai Golkar di Pilgub Sulsel,” ujar politisi Golkar Sulsel asal Bulukumba ini, melalui whatsappnya kepada Sulselekspres.com, Senin (22/1/2018).

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Sulsel ini, juga mengucapkan selamat kepada gubernur Sulsel dua periode, yang juga mantan Ketua DPD Partai Golkar Sulsel.

“Selamat datang kembali Pak SYL di kepengurusan Partai Golkar,” ungkap mantan aktivis PB HMI ini.

Sebelumnya, dalam rilis struktur kepengurusan periode 2017 dan 2019, SYL menjabat sebagai Korbit Kerawanan Sosial DPP Partai berlambang beringin rimbang itu.

Nurdin Halid yang semula menjabat sebagai Ketua Harian DPP Golkar berganti menjadi Korbid Pratama. Sedangkan Syahrul Yasin Limpo sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar menjadi Ketua Bidang Kerawanan Sosial DPP Golkar. Adapun Idrus Marham yang sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal DPP Golkar menjabat Korbid Hubungan Eksekutif Legislatif.

Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid dikonfirmasi dengan posisi jabatan tersebut, mengatakan, posisi tersebut tidak jauh berbeda dengan jabatannya yang dulu sebagai ketua harian. Yang membedakan hanya tanngung jawabnya saja.

Menurutnya, Korbid Pratama lebih fokus pada pemenangan Pemilihan kepala Daerah, Pemilihan Legislatif, dan Pemilihan Presiden.

“Jadi, jabatan ketua harian dihilangkan. Terlalu besar tanggungjawabnya. Korbid pratama sama hal nya Bappilu,”ujar NH ketika dihubungi awak media, Senin (22/1/ 2018).

Perombakan struktur pengurus ini, lanjut NH atas persetujuan Airlangga sebagai Ketua Umum DPP Golkar dan dirinya. “Kepengurusan ini sisa 1,5 tahu,”katanya.

Meski mendapat jabatan tersebut, NH mengaku tetap sebagai Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan.

Penulis: Abdul Latif