Status Kampus Belum Jelas, Mahasiswa UIT Gelar Aksi

Sejumlah Mahasiswa UIT dari perwakilan masing- masing Fakultas menggelar aksi, terkait status kampus yang belum jelas, Senin (22/1/2018)/ IST

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sejumlah Mahasiswa UIT dari perwakilan masing- masing Fakultas menggelar aksi, terkait status kampus yang belum jelas, Senin (22/1/2018)

Mereka membawa beberapa petaka dan melakukan longmarch dari titik kumpul Kampus I UIT menuju titik aksi di Kampus V UIT, Jalan Abdul Kadir untuk menggelar Do’a Bersama serta Aksi Teatrikal. Aksi ini juga merupakan tindak lanjut dari aksi mogok kuliah dan stop pembayaran SPP.

“Hari ini kita melihat kondisi kampus yang belum mempunyai akreditasi dan kondisinya sudah tidak memungkinkan untuk melaksanakan aktivitas perkuliahan. Mengingat bahwa baik secara infrastruktur pembangunan dan sistem mengajar dosen tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan bersama,” ujar Muhtar A. Mandar, melalui pernyataan sikapnya.

Mereka menuntut kepada pihak Kampus UIT untuk menuntaskan akreditasi. Selain itu, juga didesak penghapuskan cash mahasiswa, serta pembayaran BPP, dan pembenahan pembangunan kampus UIT.

“Pecat seluruh dosen S1, hentikan yudisium bagi prodi yang tidak memiliki akreditasi, pencairan dana proposal hasil ujian meja, aktifkan LPM (lembaga pers mahasiswa), dan pecat pejabat birokrasi yang tidak mampu memberikan pelayanan kepada mahasiswa,” ujarnya.

Sementara itu, dalam situs website universitasindonesiatimur.ac.id. Ketua Yayasan Indonesia Timur H.Haruna menyatakan tujuannya untuk mencerdaskan seluruh bangsa disaat melakukan jumpa pers dikantor Yayasan Indonesia Timur (3/5/17).

“Kurang mampu bukan lagi alasan untuk tidak kuliah, sebab Yayasan Indonesia Timur akan mensubsidi 50%biaya pendidikan (SPP dan BPP) sampai selesai, bagi mahasiswa baru S1 maupun S2 terkhusus tahun akademik 2017/2018 untuk semua jurusan tanpa terkecuali di Universitas Indonesia Timur (UIT).” Ujar H. Haruna.

Penulis : Agus Mawan