MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia telah menyelesaikan proses audit dalam rangka pelaksanaan pemeriksaan atas penetapan kekayaan awal, pengelolaan keuangan maupun aset Universitas Hasanuddin (Unhas) tahun 2018 sampai dengan Semester 1 tahun 2019.
Ketua Tim Pemeriksa BPK RI, Susi Pendawati dalam Temu Akhir, memaparkan hasil temuan BPK didepan unsur Pimpinan Unhas, di Ruang Senat, Gedung Rektorat Unhas, Kamis (17/9/2019).
Setidaknya dari paparan BPK, terdapat 17 temuan yang perlu dibenahi, yang sebagian besar terkait dengan tertib aturan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). Selain itu juga beberapa temuan diberbagai unit kerja dan Fakultas, terkait dengan pengelolaan dan pemanfaatan aset.
Menanggapi pemaparan Tim Pemeriksa BPK ini, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Infrastruktur, Prof. Dr. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil mengatakan sangat berterima kasih atas masukan yang diberikan. Sebagai PTN Badan Hukum, Unhas memang menghadapi tantangan yang tidak sedikit dalam hal pengelolaan aset ini.
“Awalnya kami pikir ini adalah masalah yang dihadapi Unhas saja. Ternyata, masalah ini lazim dihadapi oleh semua PTN Badan Hukum. Dua hari lalu kami bertemu di forum PTN Badan Hukum. Disitu kami ketahui bahwa bahkan PTN Badan Hukum yang sudah lebih awal, yaitu 7 perguruan tinggi, ternyata masih belum selesai dengan masalah pengelolaan aset ini,” kata Prof. Sumbangan.
Kehadiran Tim Pemeriksa BPK merupakan hal yang strategis, sehingga Unhas terbantu dalam memahami hal-hal apa saja yang masih harus disempurnakan. Prof. Sumbangan menegaskan bahwa sejak awal dirinya meminta kepada semua unsur di bidang pengelolaan aset dan keuangan untuk terbuka dan memberikan akses seluas-luasnya kepada tim pemeriksa.
“Kami berterima kasih atas kehadiran Tim Pemeriksa. Kami juga senang bahwa Tim Pemeriksa yang dipimpin Ibu Susi dapat melaksanakan tugas secara lancar dan tadi Ibu Susi sudah mengatakan sangat nyaman. Kami memang berkomitmen membantu tim, sebab kehadiran tim ini untuk membantu kami,” kata Prof. Sumbangan.
Acara ini ditutup secara resmi oleh Sekretaris Universitas, Prof. Dr. Ir. Nasaruddin Salam, MT. Dalam sambutan penutupnya beliau juga berharap agar masukan dari Tim Pemeriksa ini menjadi perhatian bagi semua elemen yang hadir.
“Kedepan kita semua harus duduk bersama untuk melihat peraturan yang berlaku dan mengadopsinya, sehingga apa yang menjadi catatan-catatan Tim Pemeriksa tadi dapat kita sempurnakan,” kata Prof. Nasaruddin Salam.
