MAKASSAR – DPD II Partai Golkar Kota Makassar harus semakin terasah militansinya dan soliditasnya dalam menjalankan kerja – kerja mesin organisasi partai berlambangan beringin rimbun itu, sebab dua momentum politik kedepan siap menanti yakni Pilkada serentak 2018, dan Pilpres – Pemilu 2019 mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD II Partai Golkar Makassar Farouk M Betta di acara Workshop pembekalan khusus pengurus partai Golkar Kota Makassar dengan tema ‘Bagun Soliditas Dan Militansi Kepartaian’ yang digelar di Aula Paradigma sekertariat DPD Golkar Kota Makassar (9/9).
Aru- sapaan akrab Ketua Golkar Makassar mengatakan, bahwa meski mereka telah solid, tetqpi harus lebih disolidkan, sebab kata Aru, Partai Golkar tak pernah main – main soal targetan apalagi target memenangkan semua momentum politik.
“Ini akan menjadi salah satu bahan evaluasi serta rekomendasi terhadap pendayagunaan pengurus dalam menjalankan mesin partai, terlebih dalam proses penjaringan bakal calon anggota legislatif yang tidak lama lagi akan digelar,” jelas Aru yang juga merupakan Ketua DPRD Makassar itu.
“Memenangkan Golkar dalam momentum pilkada serentak dan Pilpres serta pemilu sudah menjadi harga mati bagi pengurus Golkar, sehingga kita harus sama – sama memahami tugas dan fungsi masing – masing,” tegas Aru dihadapan strutural pengurus Partai Golkar se Kota Makassar.
Sementara, Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulsel HM Roem dalam sambuatnnya, mengingatkan kembali pentingnya pemahaman terhadap pedoman berorganisasi di partai Golkar.
“Agenda ini bagian yg sangat penting terkait hal hal yg sangat urgent dan penting untuk diketahui bagi kader Golkar terutama pedoman organisasi di tubuh partai Golkar,” ungkap Roem yang juga merupakan Ketua DPRD Sulsel.
