SULSELEKSPRES.COM – Ayah dan anak korban pembunuhan ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh hangus terbakar di dalam mobil di Jalan Raya Cidahu-Parakansalak, Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu lalu (25/8). Mereka diduga dibunuh oleh orang suruhan istri atau ibu mereka sendiri.
“Dua orang yang ditemukan tewas itu merupakan ayah dan anak. Mereka antara lain ECP alias Pupung Sadili (54) dan MAP alias Dana (23),” Terang Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (27/8/2019).
BACA: Tim Unit 4 Resmob Polres Bone, Amankan Pelaki Pencurian Ponsel
Mulanya, EK membayar empat orang eksekutor untuk membunuh suaminya, yakni Pupung. Pupung lalu diminta EK untuk datang ke rumahnya yang berlokasi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Pupung lantas datang ke rumah EK bersama Dana. Tak lama setelah Pupung dan Dana datang, empat eksekutor yang telah dibayar EK menghabisi nyawa Pupung dan Dana.
BACA: Ketua JOIN Sulsel Meninggal Dunia di Kamar Kostnya
“EK membayar eksekutor untuk menghabisi suaminya dengan cara memancing kedua korban datang ke rumahnya di Lebak Bulus lalu dihabisi oleh empat eksekutor,” ujar Jerry saat dikonfirmasi, Selasa (27/8).
Setelah dipastikan tewas, lanjut Jerry, EK dan pelaku lainnya membawa kedua korban ke Sukabumi. Kedua korban itu lalu dibakar di dalam mobil pada Minggu (25/8).
“Setelah mati EK dan GK membawa mayat kedua korban ke Sukabumi dan membakarnya,” tuturnya.
Sejauh ini, Kepolisian sudah menangkap EK dan seorang yang diketahui sebagai putra EK berinisial GK. Keduanya ditangkap di Sukabumi oleh Polres Sukabumi.
Namun, Jerry belum menjelaskan secara rinci peran EK dan GK. Dia juga belum membeberkan nama-nama terduga pelaku yang kini masih dikejar.
Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polda Lampung dalam melakukan pengejaran 4 eksekutor yang dibayar EK untuk membunuh Pupung dan Dana.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan pengejaran akan dipimpin oleh Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian.
“Pengejaran dipimpin Kasubdit Jatanras,” ujarnya.