MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN, Indira Thita Chunda Syahrul membeberkan arah dukunngan partai berlogo matahari terbit tersebut di pilgub Sulsel 2018 mendatang.
Thita mengungkapkan PAN hanya mengeluarkan rekomendasi kepada pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.
“Walaupun PAN telah mengeluarkan rekomendasi bukan berarti hal itu mesti dipatuhi oleh seluruh kader PAN di Sulsel. Sebab kader sebelumnya telah komitmen mendukung pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka), Komitmen kami seluruh kader PAN di Sulsel, baik di tingkat DPW (provinsi) dan DPD (kabupaten/kota), tidak akan mengubah dukungan kepada Pak Ichsan. Walaupun partai kami ada di Pak Nurdin Abdullah,” tegas Thita, saat ditemui di Cafe Tree, Jalan Bau Mangga, Minggu (29/10/2017)
Lebih lanjut, Thita mengaku telah menyampaikan hal ini kepada Ketua Umum DPP PAN, bahwa kader PAN di Sulsel tetap menjadi garda terdepan untuk pemenangan IYL-Cakka.
“Alhamdulillah Pak Ketua Umum mengatakan, Thita dan kader PAN di Sulsel boleh berada di Pak Ichsan,”tutu Anggota DPR RI tersebut.
Lantas bagaimana respon Zulkifli Hasan?
Thita membeberkan, sang Ketua tak mempersoalkan aspirasi kader yang tak ingin sejalan dengan keputusan partai. Malahan, Thita mengaku, tak ada sanksi kepada kader PAN yang tak turut memenangkan NA-SS.
“Alhamdulillah Pak Ketua Umum mengatakan, Thita dan kader PAN di Sulsel boleh berada di Pak Ichsan,” ucapnya menirukan penyampaian Zulkifli.
“Sejauh ini, ketua umum mengatakan, saya yang memberikan izin, maka saya yang memberikan sanksi. Jadi, karena ketua umum yang berikan izin, maka tidak sanksi,” imbuhnya menegaskan.
Ia menjelaskan, awalnya memang arah dukungan PAN ada pada IYL-Cakka. Hanya saja, ia tak begitu paham tentang dinamika yang berkembang, sehingga rekomendasi akhirnya jatuh kepada pasangan bertagline ‘Prof Andalan’ tersebut.
Sepengetahuan Thita, PAN memang tidak pernah mengeluarkan rekomendasi resmi untuk pasangan IYL-Cakka. Dukungan kepada pasangan berjargon Punggawa Macakka tersebut hanya lewat lisan.
“Ketua Umum pahami sekali kita, bahwa orang Bugis Makassar itu pegang pada komitmen,” tutup Thita.