2. Kecintaan Masyarakat Makassar
Pluim tak butuh waktu lama untuk terpikat dengan Kota Makassar dan masyarakatnya. Meskipun Pluim sejatinya baru menginjakkan kakinya di Makassar jelang putaran kedua TSC 2016.
Masyarakat Makassar disebutnya begitu ramah menerima dirinya. Kondisi penerimaan berbeda saat dirinya bermain du Vietnam.
“Di Makassar masyarakatnya ramah dan terbuka dengan orang asing,” ungkap Pluim seperti dilansir dari website resmi Liga Indonesia.
Pluim sendiri begitu sangat diidolakan oleh masyarakat Sulsel. Dalam beberapa kesempatan, Pluim ikut berbaur langsung dengan suporter, tanpa sekat.
BACA: Bangkitkan semangat Suporter Juku Eja, Ini ungkapan MO Cantik PSM
Bahkan, dalam kesempatan tertentu pemain kelahiran Zwolle, Belanda, 4 Januari 1989 ini terpantau ikut pawai bersama sporter merayakan kala PSM berhasil memenangkan pertandingan.