MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Jelang momentum Pileg 2019, terhitung tiga anggota dewan Pergantian Antara Waktu (PAW) di DPRD Kota Makassar.
Sejak Januari 2018 lalu, Badaruddin Ophier dilantik menggantikan Mustafa Alwi, di susul Kamaruddin Olle April 2018 lalu, menggantikan Indira Mulyasari, sedangkan Agustus 2018 lalu Amirullah Djaya dilantik menggantikan Mustafir Sabri.
Pada pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, para legislator PAW ini merasa masih memiliki peluang duduk di DPRD Makassar meskipun kerja-kerjanya di dewan masih sedikit.
BACA: Kader PKS dari Cabang Hingga Ranting Ramai-Ramai Mundur
Amirullah Djaya mengaku dirinya dan para legislator PAW lain merasa masih berpeluang untuk duduk meskipun belum setahun bekerja di DPRD Makassar.
“Kalau peluang sudah pasti ada. Karena kita juga masuk caleg punya konstituen. Sekarang ini kan kita juga mulai kembali menggarap konstituen kita, menambah lagi konstituen,”ungkapnya saat ditemui di DPRD Kota Makassar, Rabu (17/10/2018).
BACA: Jelang Pileg, Demokrat Sulsel Bakal Orientasi Seluruh Calegnya
Sealain itu, Amirullah Djaya juga mengungkapkan jika masyarakat sudah merasakan hasil kerjanya di DPRD Makassar meskipun baru beberapa bulan menjadi dewan. Sehingga, menurut Amirullah, legislator PAW juga berpeluang untuk duduk lagi di DPRD Makassar.
“Secara tidak langsung masyarakat sudah merasakan karena kita ini bahas tentang APBD perubahan di mana APBD perubahan ini pasti berlandaskan pada kebutuhan masyarakat. Terus ada juga aspirasi aspirasi yang kita terima langsung dan alhamdulillah itu sudah kita laksanakan,”pungkasnya.



