MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia telah menyelesaikan proses audit dalam rangka pelaksanaan pemeriksaan atas penetapan kekayaan awal, pengelolaan keuangan maupun aset Unhas tahun 2018 sampai dengan Semester 1 tahun 2019.
Tim BPKP melakukan pemeriksaan selama 38 hari, sejak tanggal 12 September 2019. Sebagai bagian proses audit, digelar Temu Akhir, dimana Tim Pemeriksa memaparkan temuan dihadapan unsur pimpinan dan pemangku kepentingan Unhas, di lantai 2 Gedung Rektorat Unhas, Kamis (17/9/2019).
Hadir pada kesempatan ini adalah Wakil Rektor Bidang Akademik (Prof. Dr. Ir. Muhammad Restu, MP), Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Infrastruktur (Prof. Dr. Ir. Sumbagan Baja, M.Phil), Sekretaris Universitas (Prof. Dr. Ir. Nasruddin Salam, MT), Kepala Satuan Pengawas Internal (Prof. Dr. Ahmadi Miru, SH, MH), para Dekan di lingkungan Unhas, Direktur, Kepala Biro, dan jajaran terkait.
Tim Pemeriksa BPK RI yang melaksanakan pemeriksaan berjumlah 10 orang, terdiri dari Penanggung Jawab, Wakil Penanggung Jawab, Pengendali Teknis, Ketua Tim, Ketua Sub Tim, dan Anggota. Bertindak sebagai Ketua Tim adalah auditor BPK, Susi Pendawati, SE, M.Si.Ak, sementara Pengendali Teknis adalah Hatmatri Dewi Febriani.
Dalam paparannya, Ketua Tim Pemeriksa BPK, Susi Pendawati, menguraikan temuan-temuan yang perlu menjadi perhatian Unhas. Susi kemudian memaparkan berbagai temuan di berbagai unit kerja dan fakultas.
“Mudah-mudahan catatan yang kami berikan ini menjadi bahan perbaikan bagi pengelola keuangan aset dan keuangan Unhas, sehingga Unhas sebagai PTN Badan Hukum bisa menjadi semakin mandiri. Kami mengucapkan terima kasih kepada satker dan semua pihak yang telah bekerja sama,” tutup Susi.
Menanggapi pemaparan Tim Pemeriksa BPK ini, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Infrastruktur, Prof. Dr. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil mengatakan sangat berterima kasih atas masukan yang diberikan. Sebagai PTN Badan Hukum, Unhas memang menghadapi tantangan yang tidak sedikit.
Kehadiran Tim Pemeriksa BPK merupakan hal yang strategis, sehingga Unhas terbantu dalam memahami hal-hal apa saja yang masih harus disempurnakan. Prof. Sumbangan menegaskan bahwa sejak awal dirinya meminta kepada semua unsur di bidang pengelolaan aset dan keuangan untuk terbuka dan memberikan akses seluas-luasnya kepada tim pemeriksa.
“Kami berterima kasih atas kehadiran Tim Pemeriksa. Kami juga senang bahwa Tim Pemeriksa yang dipimpin Ibu Susi dapat melaksanakan tugas secara lancar dan tadi Ibu Susi sudah mengatakan sangat nyaman. Kami memang berkomitmen membantu tim, sebab kehadiran tim ini untuk membantu kami,” kata Prof. Sumbangan.
Acara yang berakhir pukul 11.30 WITA ini ditutup secara resmi oleh Sekretaris Universitas, Prof. Dr. Ir. Nasaruddin Salam, MT. Dalam sambutan penutupnya beliau juga berharap agar masukan dari Tim Pemeriksa ini menjadi perhatian bagi semua elemen yang hadir.
“Kedepan kita semua harus duduk bersama untuk melihat peraturan yang berlaku dan mengadopsinya, sehingga apa yang menjadi catatan-catatan Tim Pemeriksa tadi dapat kita sempurnakan,” kata Prof. Nasaruddin Salam.