BONE, SULSELEKSPRES.COM – Tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Polda Sulsel diduga melakukan pengembangan penangkapan bandar besar narkoba jenis sabu di Kabupaten Bone.
Saat ini, Jumat (19/1/2024) sore, Tim Gabungan melakukan pengeledahan di salah satu Ruko di Jl. Jenderal Sudirman, Kota Watampone, sekira pukul 16:00 WITA.
Dari hasil pantauan sejumlah petugas BNNP dan BNNK Bone berada di lokasi rumah toko (Ruko) milik isteri terduga bandar besar berinisial (J) di Kabupaten Bone, sejumlah pria juga terlihat memegang senjata laras panjang dan berjaga di pintu masuk.
Selain itu, nampak juga anjing pelacak atau K9, turut serta dalam penggerebekan ruko bandar narkoba jenis sabu di Kota Watampone. Anjing tersebut diikutsertakan untuk memaksimalkan pengungkapan jaringan narkoba.
Diketahui, anjing dibawa untuk memaksimalkan pengungkapan jaringan narkoba. Khususnya barang-barang (narkoba) itu tersembunyi atau disembunyikan.
“Penggeledahan ini murni dilakukan oleh tim BNN dari provinsi dan kabupaten,” kata salah seorang sumber kepada sulselekspres.com, Jumat (19/1/2024).
Sementara salah seorang warga lainnya. BNNP datang dengan menggunakan 2 unit mobil. 1 mobil terlihat membawa seekor anjing masuk ke dalam rumah tersebut.
“Saya juga belum tahu ada apa, tapi saya liat tadi ada pria bawa senjata laras panjang dan juga ada yang bawa seekor anjing pelacak masuk ke dalam,” kata warga tersebut.
Dari penelusuran, informasi penangkapan tersebut telah beredar, meski belum diketahui sosok bandar besar yang dimaksud. Namun informasi penangkapan tersebut jadi pembahasan di masyarakat Watampone.
Sejumlah awak media dan masyarakat di lokasi penggeledahan di sebuah ruko samping Kantor BPJamsostek.
Sumber dari internal BNN menyebutkan jika pelaku yang diamankan inisial J, oknum bandar yang selama ini diduga mengendalikan pasar sabu di Bone.
“Masa ketinggalanki ndi. Yang ditangkap itu J, ditangkap di rumah istri keduanya di Jalan Jenderal Sudirman. Ini tim baru saja melakukan penyelidikan disana. Didalamki tadi semua introgasi yang bersangkutan,” kata sumber tersebut.
Ia mengaku, penangkapan terduga bandar sabu setelah melalui serangkaian penyelidikan dan pengembangan dari hasil tangkapan sebelumnya.
“Untuk resminya ditunggu saja keterangan resmi dari BNNP Sulsel,” akuinya.
Penggerebekan dilakukan tim BNNP Sulsel sekitar 2 jam lebih, usai penggerebekan terlihat petugas membawa 1 buah koper besar dari dalam rumah menuju ke dalam mobil, sesaat setelah itu terlihat juga terduga bandar besar berinisial J yang menggunakan masker digiring naik ke mobil.
Hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan resmi dari pihak BNNP Sulsel begitu pula dengan BNNK Bone.
Yusnadi
