JENEPONTO, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Tim penilaian standarisasi dan sertifikasi ruang bermain ramah anak dari Deputi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KP3A RI), Ani Astuti Martani menegur Bupati Jeneponto Iksan Iskandar.
Ani Astuti menegur Buapti Jeneponto lantaran melihat puluhan siswa-siswi berserakan karena tidak disediakan tempat duduk.
BACA: Bupati Jeneponto lepas 17 truk bantuan ke Sulteng
“Pak Bupati, harusnya anak-anak disediakan tempat duduk, saya berharap pak Bupati, kalau ada acara anak-anak disediakan tempat duduk, sehingga anak-anak duduk bersama pak Bupati, yang menunjukkan kedekatan Bupati dengan anak-anak, anak Jeneponto adalah anak kita, semua,” kata Ani Astuti Martani, Selasa (6/11/2018).
Rombongan Kementerian P3A berkunjung di Jeneponto dalam rangka sosialisasi advokasi tentang ruang taman layak anak di Taman Turatea, Jl. Sultan Hasanuddin, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu.
BACA: KPK Sambangi Kantor Daerah Jeneponto, Bupati Bilang Begini
Mendengar teguran tersebut, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar pun sempat mengusap kepalanya.
Acara tersebut dihadiri sekira 100 orang dari murid TK, SD, siswa siswi SMP dan SMA sederajat di Jeneponto. Mereka duduk dibawah pohon secara terpisah, bahkan beberapa diantaranya duduk dibawah terik matahari.
Kegiatan tersebut juga dihadiri, Kapolres Jeneponto, AKBP Hery Susanto dan Dandim 1425 Jeneponto Letkol Arh. Sugiri, sejumlah pejabat OPD, Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir, serta beberapa tamu undangan lainnya.