SULSELEKSPRES.COM – Meski AS mengancam akan mencabut bantuan keuangan bagi negara-negara yang mendukung resolusi PBB untuk menentang pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Namun Pemerintah Indonesia menyatakan tetap mendukung resolusi itu.
Juru bicara Istana Kepresidenan, Johan Budi mengatakan, sikap Indonesia yang menolak penetapan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, tidak akan berubah untuk mendukung kepentingan rakyat Palestina.
“Indonesia tetap konsisten sejak dulu dalam mendukung kepentingan rakyat Palestina,” kata Johan Budi dilansir BBC Indonesia, Kamis (21/12/2017).
Dan kendati ancaman AS untuk mencabut bantuan keuangan itu bisa berdampak bagi Indonesia, diperkirakan pemerintah Indonesia sudah memikirkan alternatif jalan keluarnya yaitu mencari bantuan dari negara lain, kata pengamat.
Progam hibah AS di Indonesia sejauh ini didominasi bantuan kesehatan, pendidikan dan lingkungan yang angkanya sekitar US$432 juta sejak tiga tahun lalu, demikian menurut pejabat Bapenas.
Lebih lanjut, Johan Sarjono mengatakan sikap Indonesia tergambar jelas dari kebijakan yang ditempuh Presiden Joko Widodo yang sejak awal menolak klaim sepihak AS yang mendukung Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
“Bahkan Indonesia mengajak Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk juga mempunyai persepsi yang sama terkait Palestina,” kata Johan.
Sebelumnya, Presiden AS, Donald Trump, mengamemutuskan bantuan keuangan kepada negara-negara yang mendukung resolusi PBB untuk menentang Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
“Mereka mengambil jutaan dolar dan bahkan miliaran dolar dan mereka memberi suara yang menentang kita,” kata Trump.