Kritik Danny, Legislator Demokrat Sebut Makassar Salah Urus

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM Pernyataan Wali Kota Makassar, Ramdhan ‘Danny’ Pomanto terkait penyebab banjir adalah kiriman dari daerah lain berbuntut panjang.

Danny mendapat kritikan keras dari legislator Demokrat Maros, Akbar Endra. Pernyataan Danny dianggap sangat tidak terukur dan lebih menampilkan sikap panik.

BACA: Kota Makassar Terendam, Danny Banjir Cibiran

Apa yang disampaikan Danny disebutnya cara berpikir kampungan yang selalu mencari kambing hitam.

“Sebaiknya Pak Danny Pomanto kalau mau ngomong ditimbang-timbang dengan akal dululah, jangan “Asal Bunyi” alias Asbun,” tulisnya.

Kritik Akbar Endra ini dituliskan melalui surat terbuka yang dia unggah akun media sosialnya.

Berikut petikan surat dari Akbar Endra

Tabe Pak Danny Pomanto,

Makassar Banjir Karena Salah Urus

Pernyataan Walikota Makassar, Mohammad Ramadhan Pomanto, bhw Makassar banjir karena adanya kiriman banjir dari Maros dan Gowa, menurut hemat sy pernyataan itu bodoh dan tidak terukur. Makassar Banjir karena salah urus, bukan karena luapan air dari Maros atau Gowa. Contohnya, drainase di kota Makassar banyak yg buntuh, dampaknya air meluap dan menggenangi warga. Begitu juga kanal-kanal tidak mengalir ke muara sehingga meluap.

Jangan karena Panik mengantisipasi banjir dadakan ini, lantas menuduh daerah tetangga sebagai biang kerok terjadinya banjir. Itu menandakan cara berpikir kampungan yg selalu mencari kambing hitam. Sebaiknya Pak Danny Pomanto kalau mau ngomong ditimbang-timbang dengan akal dululah, jangan “Asal Bunyi” alias Asbun.

Kalau kita perhatikan, lima tahun terakhir pemimpin Makassar tudak kompak. Danny dan Deng Ichal tidak bekerjasama dgn baik. Sehingga sy bisa pastikan, banjir yg terjadi akibat pemimpinnya salah urus. Yg diurus lebih banyak politik daripada masalah yg urgin, seperti banjir dan kemiskinan

Tabe Pak Walikota, sy keberatan bapak menuduh daerah kami yg menyebabkan Makassar banjir. Kalau bicara hati2ki, jangan ‘piti-piti kana-kanai’.

Saya mohon Pak Danny minta maaf dan meralat omongannya itu. Maros banyak menanggungblimbah dari Makassar dan kami sabar mengatasinya, bukan menyalahkan Makassar. Justru kami mensuplai air minum ke Maros melakui Sungai Lekopancing, padahal sudah lama kami minta agar PDAM Makassar mencari sumber air lain dan tidak lagi mengambil air di sungai Lekopancing.

Yang kami kirim ke makassar air utk diminum warga bapak, bukan air penyebab banjir. Jadi jangan arogan dan enteng bicara menuduh daerah tetangga utk menutupi kesalahan yg menyebabkan banjir.

Kami tunggu Bapak meralat ucapannya. Terima Kasih! #salamAE