31 C
Makassar
Friday, November 22, 2024
HomeHeadlineUmat Muslim di Makassar Kutuk Tindakan Rasmus Paludan

Umat Muslim di Makassar Kutuk Tindakan Rasmus Paludan

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Penistaan terhadap kitab suci umat Islam kembali terjadi, pada tanggal 21 Januari 2023 dilakukan oleh

Rasmus Paludan. Dia telah mendemontrasikan membakar Al Quran di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia.

Pada 27 Januari 2023 lalu, pendiri partai Stram Kurs (Garis Keras) itu melakukan aksi provokatif serupa di depan masjid di Copenhagen, Denmark. Dalam aksinya ia mendapatkan pengawalan dari pihak keamanan dua negara tersebut.

Aksi Rasmus Paludan itu mengundang reaksi umat Islam. Salahsatunya, ratusan massa Forum Aliansi Ormas Islam dan Masyarakat Sulawesi Selatan turun ke jalan mengutuk penistaan terhadap Al-Qur’an dan menuntut pelakunya diadili.

Ratusan massa ini melakukan aksi long march, Jumat 3 Februari 2023 dari depan masjid Al Markaz Al Islami menuju DPRD Sulsel. Sepanjang perjalanan massa melakukan orasi dan penyampaian aspirasi. Meski diikuti seribuan orang, aksi ini berlangsung tertib dan tidak mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

Sekjen Aliansi Umat Islam Sulsel, Ust Nasruddin Linggi Allo dalam pernyataannya mengutuk dengan sangat keras tindakan keji penistaan Al-Quran yang merupakan kitab suci umat Islam.

“kami menolak segala bentuk penodaan pada Al-quran dan menyerukan kepada mereka yang terlibat dalam aksi tersebut untuk menghentikan tindakan kejinya dan menuntut pertanggungjawaban mereka bahwa pelaku layak mendapatkan sanksi yang menjerakan,”tukasnya.

Aliansi Umat Islam Sulsel juga menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk membela Al-Quran dan semua ajaran Islam dari segala bentuk penistaan. Agar tidak begitu mudah ada pihak menodai kesucian Al-Quran dan semua ajaran Islam. Baik ajaran tersebut dalam perkara aqidah, ibadah maupun muamalah dalam bidang politik, ekonomi, pendidikan, budaya, pemerintahan dan lainnya.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img
spot_img