MAKASSAR, SULSELEKSPRES COM – Sebagai bentuk antisipasi menghadapi new normal life dan pencegahan penularan covid-19 di internal, Yayasan Aksa Mahmud menggelar tes Swab secara mandiri.
Beberapa instansi yang ada di bawah naungan Yayasan Aksa Mahmud, termasuk Universitas Bosowa, Politeknik Bosowa, Bosowa School, Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa (Unibos), bersama Bosowa Peduli turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Proses pengambilan sampel Swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendeteksi virus Corona, ini sudah dilaksanakan lima sesi selama bulan Juni 2020 ini.
Setiap sesi pengambilan sampel dalam swab tes tersebut diikuti kurang lebih 50 peserta dari kalangan pimpinan, dosen, guru, dan karyawan.
Pengambilan sampel ini berlangsung di Klinik Pratama Bosowa, Jalan Urip Sumoharjo Km.4, kota Makassar, Senin (15/6/2020).
Sebelum pengambilan sampel, para tenaga medis lebih dulu diberi pelatihan oleh Balai Besar Laboratorium Keuangan (BBLK) Makassar, sehingga proses tes swab bisa berjalan lancar dan aman.
“Swab tes ini dilaksanakan dalam rangka menangani kebutuhan terkait diagnosa dan identifikasi Covid-19 sejak dini pada karyawan Bosowa. Jadi, jika ada yang terditeksi positif, bisa segera ditangani melalui isolasi mandiri,” ujar dokter Ilham Jaya Patellongi, selaku dekan FK Unibos.
“Ini kita lakukan juga sebagai bagian dari upaya membantu pemerintah dalam menangani wabah virus ini. Salah satunya dengan menyelenggarakan PCR dan swab ini. Alhamdulillah di sini kita juga dibantu Bosowa Peduli, khususnya dalam penyediaan sarana prasarana dan alat tes,” lanjutnya.
Selain itu, Direktur Bosowa Peduli Marini, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif dari ketua Yayasan Aqsa Mahmud, Melinda Aksa, untuk mengantisipasi dini terjadinya penularan Covid-19 di internal yayasan.
“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Bosowa. Ini adalah inisiatif ibu Melinda, agar bisa mencegah penularan Covid-19 di kalangan internal. Kita bekerjasama dengan unit-unit kesehatan yang kita miliki, seperti klinik yang ada di Semen Bosowa Maros, juga Klinik Pratama di Universitas Bosowa,” jelasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Aksa Mahmud, Melinda aksa, Rektor Unibos, Prof. Saleh Pallu, Dewan Pembina Bosowa Peduli, Munafri Arifuddin, dr. Aswan Usman selaku kepala BBLK Makassar, Dekan FK Unibos dr. Ilham Jaya Patellongi M.Kes dan Direktur Bosowa Peduli, Marini.
