BONE, SULSELEKSPRES.COM – Salah seorang perawat di RSUD Tenriwaru Kabupaten Bone terpaksa harus mengikuti wisata Coronoa (Covid-19) setelah terkonfirmasi positif.
Hal tersebut dibenarkan Juru Bicara Tim Percepatan dan Pencegahan Covid-19 (PPC-19) Kabupaten Bone, drg. Yusus, pada Rabu (3/6/2020).
“Hari ini ada tambahan kasus positif yang ke 14, dia sudah dirujuk mengikuti program wisata Covid ke hotel Harper Makassar,”ujarnya.
Menurut Yusuf, pasien ini mengaku tidak pernah melakukan perjalanan ke luar daerah. Kondisinya pun dalam keadaan baik, tanpa ada gejala.
Perawat tersebut diketahui positif Covid-19 setelah RSUD Tenriawaru melakukan screening dan rapid test kepada tenaga medis yang bertugas di ruang Unit Gawat Darurat.
Rapid test tersebut merupakan standar operasional prosedur (SOP) yang harus dijalankan pihak rumah sakit.
Yusuf berkata ada 30 lebih tenaga medis yang dilakukan rapid test. Rapid test pertama, hasil kesemuanya non reaktif. Namun, rapid test kedua yang dilakukan sejak Jumat (29/5/2020) terdapat satu orang yang reaktif.
Ia pun langsung menjalani isolasi di RSUD Tenriawaru. Dalam pengambilan swab, ada dua orang diambil yakni pasien tersebut dan satu orang yang bersama saat bertugas. Keduanya kemudian dilakukan pengambilan sampel swab. Hasilnya, satu dinyatakan positif Covid-19.
“Hasil swab keluar tadi malam. Dari dua orang tersebut, satu dinyatakan positif,” terangnyam
Saat ini, kata Yusuf pasien tersebut telah dirujuk ke Makassar untuk menjalani isolasi dan perawatan di Makassar. Sementara 3 anggota keluarganya yang diduga pernah kontak telah ke rumah singgah Politeknik Bajoe untuk menjalani isolasi.
