SULSELEKSPRES.COM – Ceramah Oki Setiana Dewi yang dianggap mendukung kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menuai pro kontra.
Beberapa tokoh agama seperti Ustaz Derry Sulaiman hingga Waketum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas membela Oki ditengah banyaknya kecaman terhadap dirinya.
Adanya pihak yang tetap membela Oki ini kemudian memantik reaksi dari Ketua Umum Cyber Indonesia Husin Alwi. Dia melabeli Ustaz Derry dengan sebutan bahlul usai memberikan pembelaan terhadap Oki.
“Ustadz siapa itu kok bahlul banget jadi orang? Dalam Islam maksudnya ada ajaran itu di Alquran dan Hadits?” kata Husin Alwi melalui akun media sosialnya, (4/2/2022).
Dia kemudian menantang Ustaz Derry untuk mempertanggungjawabkan pembelaanya bahwa itu benar ajaran dalam Islam. Husin Alwi bahkan mengaku siap keluar dari Islam jika itu benar ajaran agama yang dia peluk saat ini.
“Saya murtat malam ini kalau memang ajaran itu shohih sesuai ajaran Islam Muhammad SAW wa Allah Azza wa Jall! Ngeri banget.. uda akhir zaman.” kata dia.
Sebelumnya, Ustaz Derry menyebut bahwa dalam ajaran Islam suami memang diperbolehkan untuk memukul istri. Tetapi memukul tidak pada bagian wajah.
Ustadz siapa itu kok bahlul banget jadi orang? Dalam Islam maksudnya ada ajaran itu di Alquran dan Hadits? Saya murtat malam ini kalau memang ajaran itu shohih sesuai ajaran Islam Muhammadi SAW wa Allah Azza wa Jall! Ngeri banget.. uda akhir zaman. #AgamaKarangan https://t.co/CFVNwA73O7
— Husin Alwi (@HusinShihab) February 3, 2022
Sosok suami yang digambarkan Oki dalam ceramahnya disebut sebagai suami zalim dan jahat.
“Bolehkah memukul istri? Dalam Islam, boleh, tapi tidak pada wajah. Orang yang diceritakan oleh Ustazah Oki Setiana Dewi adalah laki-laki jahat yang zalim kepada istrinya dan kurang ajar telah memukul wajah istrinya. Tapi istrinya adalah istri yang soleha. Istrinya adalah wanita mulia yang senantiasa menutupi aib keburukan suaminya di depan orang tuanya,” katanya dilansir Hops pada Kamis, 3 Februari 2022.
Dia mengatakan, ceramah Oki Setiana tidak bisa dimaknai bahwa dia menormalkan perilaku KDRT.
“Ustazah Oki bukan membela KDRT, bukan membela laki-laki jahat itu. Beliau sedang bercerita tentang wanita soleha yang sangat mulia akhlaknya, meskipun suaminya seperti firaun jahatnya, tapi beliau tetap menutupi kesalahan suaminya.” pungkasnya.(*)
