SULSELEKSPRES.COM – Pembina Dharma Wanita Persatuan yang juga Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyinggung soal adanya pihak yang menyebut hari ibu budaya kafir.
Kendatipun tidak menyebut nama, namun sentilan mantan Kapolri tersebut ditenggarai merujuk kepada video Ustaz Somad soal hari ibu yang viral beberapa hari terakhir.
“Saya lihat ada viral di media sosial yang mengatakan peringatan hari ibu, mother’s day, itu berdosa untuk diperingati karena itu dibuat oleh orang kafir maka harus bertaubat. Betul enggak? Ada yang nonton?” Tito dalam Peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (23/12/2019) dikutip dari CNN Indonesia.
Tito mengatakan kalau pihak yang menganggap peringatan hari ibu budaya kafir tidak memahami sejarah.
“Saya sampaikan kita harus berpikir, memahami sejarah, saya khawatir yang menyampaikan itu enggak memahami sejarah,” kata katanya.
Dia menjelaskan, perayaan Hari Ibu di Indonesia terinspirasi oleh Kongres Perempuan pertama yang digelar pada 22-25 Desember 1928. Kemudian setelah kemerdekaan, Presiden Sukarno menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu.
ngucapin hari ibu itu tradisi orang jahiliyah/kafir kata UAS pic.twitter.com/JFV0lQDIex
— rey (@rey76308398) December 22, 2019
Diketahui, video Ustaz Somad yang viral soal hari ibu merupakan potongan dari ceramah lamanya. Dalam video dia menyebut kalau perayaan hari itu berhukum haram dan yang merayakannya adalah kafir.
“Bagaimana hukum merayakannya? Orang yang ikut merayakan Hari Ibu, man tasyabbaha bi qaumin, siapa yang ikut tradisi orang kafir, maka kafirlah dia,” kata UAS dalam video tersebut.



