MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Syafruddin memastikan akan membuka dua gelombang tes Calon Pengawai Negeri Sipil Negara (CPNS).
Pembukaan CPNS tersebut akan dibuka mulai Januari 2019 gelombang pertama, gelombang kedua dibuka setelah Pemilu.
BACA: Menpan RB Pidato, KPA Tuntut RPJMD Sulsel Bisa Bisa Selesaikan Konflik Agraria
“Secara nasional nanti bulan Januari 2019 akan dibuka penerimaan P3K formasi gelombang pertama,” ungkap mantan Wakapolri itu saat ditemui di gedung Celebes Convention Center (CCC), Makassar, Kamis (20/12/2018).
Penerimaan CPNS 2019 mendatang akan mengutamakan tenaga honorer, yakni guru honorer, tenaga kesehatan dan penyuluh pertanian di seluruh Indonesia.
BACA: Menpan RB Ungkap Prestasi Jokowi-JK selama 4 Tahun
“Yang akan diutamakan guru honorer, tenaga kesehatan kemudian penyuluh pertanian terus infrastruktur dan lain-lainnya,” kata pria kelahiran Sulawesi Selatan ini.
Sementara untuk gelombang kedua, akan dibuka khusus untuk formasi lain. Pembukaan formasi kedua diyakininnya agar mempercepat pengangkatan PNS di Indonesia. “Nanti di gelombang kedua akan dibuka formasi lain, biar cepat selesai,” pungkasnya.
Pastikan Kelulusan CPNS 2018 Pekan Ini
Menpan RB, Syafruddin memastikan untuk hasil seleksi Calon Pengawai Negeri Sipil Negara (CPNS) tahun 2018 keluar dalam waktu dekat ini.
“Untuk kelulusan CPNS keluar minggu ini,” katanya.
Selain itu, Dia menjelaskan mengenai efektivitas penggunaan anggaran ketika dikawal dengan baik oleh birokrasi pemerintahan.
“Sangat efektif sekali untuk pengelolaan keuangan, kita bisa menghemat keuangan negara dan keuangan daerah sekitar Rp4,1 sekian triliun,” ungkapnya.
Olehnya itu, dirinya mewakili pemerintah pusat mengucapkan terimakasih kepada seluruh pemerintah daerah yang sudah menjalankan amanahnya.
“Efektif sekali oleh karena itu, pemerintah pusat mengucapkan terimakasih Kementerian Lembaga dan khususnya pemerintah daerah. Itu hampir 80 persen dikelolah oleh pemerintah daerah sangat efektif,” pungkasnya.
