4 Fakta Menarik Jelang Laga Perseru Serui Vs PSM Makassar

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pekan kedua perhelatan Go-jek Liga 1 2018 bakal bergulir. PSM Makassar bakal melakoni laga tandang melawan tuan rumah Perseru Serui Stadion Marora, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Sabtu (3/4/2018) mendatang.

Berikut 4 Fakta Menarik Jelang Laga Perseru Serui vs PSM Makassar

1. Ferdinand Sinaga Berpeluang Dimainkan

Laga kali ini, Kepala pelatih PSM Makassar bakal memboyong 20 Skuad terbaiknya “Sebanyak 20 pemain yang akan kita bawa dan Ferdinand ada dalam daftar pemain itu,” ungkap Robert belum lama ini.

Kepastian bekal dimainkannya Ferdinand ini menyusul bebasnya dari skors Komisi Disiplin (Komdis) PSSI atas larangan bermain sebanyak 2 kali.

Skors pertama sudah dijalani pada pertandingan terakhir musim lalu. Kemudian, skors kedua juga telah dilewati Ferdinand saat skuat Juku Eja menghadapi PSIS Semarang di laga pertama Liga
1 2018, akhir pekan lalu.

2. Menang Atas PSIS Jadi Modal PSM Untuk Tampil Pede Di Stadion Marora.

Seperti diketahui, “Laskar Phinisi” julukan PSM Makassar membuka liga 1 2018 dengan hasil positif, yaitu sukses mengamankan 3 poin dikandang saat menaklukkan PSIS Semarang dengan skor 2 – 0pada Minggu (25/3/2018) lalu.

3. Robert Sebut Bertandang ke Markas Perseru Serui menguras Pikiran.

Menurut Robert, mengahadapi Perseru di kandangnya sangat menguras pikiran. Bukan hanya soal teknis persiapan laga yang harus dipikirkan matang-matang, tetapi juga kesiapan fisik dan mental dalam proses perjalan menuju ke Serui.

“Kalau kasusnya lawan serui perjalan yang agak rumit memang dan itu yang menyita pikiran,” ujar Robert usai memimpin latihan di Stadion Mattoanging, Selasa (27/3/2018)lalu.

4. Lawan Perseru Serui, PSM Makassar Diunggulkan Berdasarkan Statistik

PSM menang dalam dua pertemuan di Liga 1 musim lalu, PSM mengalahkan Perserui di Stadion Marora 2-1. Sementara di Stadion Mattoanging Makassar PSM menaklukkan Perseru 2-0. Terbaru, dalam laga ujicoba di Makassar baru-baru ini, PSM menang telak 3-0.

Penulis: Muhammad Adlan