MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Mantan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Aziz Qahar Mudzakkar menegaskan, bila peran wakil gubernur bukan sebagai gubernur.
Aziz yang juga Calon Wakil Gubernur Sulsel itu menyebutkan, sebagai wakil dari gubernur, seharusnya mengetahui dimana posisi dan perannya.
“Wakil gubernur bukanlah gubernur, ini harus tahu diri juga,” kata Azis Qahar Mudzakkar yang berpasangan dengan Nurdin Halid di perhelatan pesta demokrasi satu kali lima tahunan 27Juni 2018 ini.
Selain itu, lanjutnya, posisi sebagai gubernur juga seharusnya perlu ada kesadaran juga, sebab peran wakil pada saat bertarung pasti ada, apalagi dalam hal kontribusi suaranya.
“Tapi sebaliknya gubernur harus sadar jika dia terpilih, kontribusi suara dari wakil gubernur itu pasti ada,” ungkapnya saat debat pertama empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, di Grand Hotel Clarion, Jalan Landak Baru Makassar, Rabu (28/3/2018) malam.
Menurutnya, untuk menjadi seorang wakil kepala daerah di tinggal Provinsi, tentu membutuhkan komitmen dan kejujuran, sebab untuk menghadirkan pemerintah yang baik harus punya modal demikian.
“Saya kira untuk menjadi wakil memerlukan komitmen serta kejujuran dan juga kemampuan menempatkan diri masing-masing,” pungkasnya.
Oleh karena itu, dirinya dengan mantan Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid, tidak ada kesepakatan apapun, ketika terpilih sebagai orang nomor dua dan nomor satu di tanah angin mamiri ini. Sebab menjadi kepala daerah bukan bicara soal bagi-bagi saja.
“Dan satu hal yang mempertemukan kami, bukan siapa dapat apa, tapi bagi kami tidak mungkin ada dua gubernur, namun yang penting bagi kami adalah rakyat dapat apa,” tegasnya.
Penulis: Abdul Latif
