SULSELEKSPRES.COM – Memiliki wajah bebas jerawat, tentunya menjadi impian semua orang. Namun, bagi sebagian orang, meski telah mencoba berbagai cara, jerawat masih tetap saja membandel untuk tumbuh.
Sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit akan menjadi rumah yang ideal untuk memerangkap debu, kotoran, minyak, serta bakteri penyebab jerawat. Maka, perlu melakukan Eksfoliasi, yakni cara menghilangkan sel kulit mati di wajah.
Eksfoliasi juga akan membantu menghaluskan, melembutkan, mencerahkan kulit, dan mengecilkan pori-pori. Namun begitu, eksfoliasi untuk kulit yang berjerawat tidak boleh sembarangan.
Dilansir dari hellosehat.com, cara menghilangkan sel kulit mati untuk kulit berjerawat
Cara menghilangkan sel kulit mati di wajah bisa menggunakan bahan-bahan alami, seperti masker wajah yang mengandung garam atau gula, atau dengan produk exfoliator yang dijual di pasaran. Jika Anda menggunakan cara yang kedua, pastikan produk yang Anda pilih mengandung AHA atau BHA — senyawa kimia yang berfungsi mengangkat sel kulit mati — misalnya asam glikolat. Anda juga bisa melakukan eksfoliasi langsung di dokter kulit dengan chemical peeling.
Yang perlu diingat, Anda harus ekstra hati-hati dalam melakukan eksfoliasi untuk menghindari risiko kulit semakin teriritasi sehingga memperparah jerawat Anda. Jangan terlalu sering mengeksfoliasi wajah, dan hindari memakai produk yang mengandung bahan kimia terlalu keras.
Berikut ini beberapa cara menghilangkan sel-sel kulit mati yang aman jika Anda memiliki wajah berjerawat:
1. Hindari scrub wajah
Produk scrub wajah, exfoliator, dan mikrodermabrasi biasanya mengandung partikel gerinjil super kecil untuk mengelupaskan sel kulit mati. Namun jika kulit Anda berjerawat, hindari produk-produk ini.
Gesekan langsung antara partikel gerinjil dengan kulit dapat semakin mengiritasi kulit Anda yang sudah terlanjur meradang. Akibatnya, kulit berjerawat Anda akan makin memerah dan jerawat pun timbul makin banyak. Sama halnya dengan produk eksfoliasi alami yang terbuat dari garam atau gula. Butiran garam dan gula bahkan berukuran lebih besar daripada gerinjil mikro yang ada di krim scrub wajah pasaran.
2. Cek dulu komposisinya
Pastikan Anda membeli produk eksfoliator yang mengandung BHA (Beta Hydroxy Acid atau asam salisilat) jika kulit Anda berjerawat. BHA bersifat mengeringkan, sehingga dapat mengendalikan produksi minyak wajah yang bisa menyebabkan jerawat. Carilah produk BHA dengan dosis ringan, dan jangan meningkatkan dosisnya sembarangan.
Untuk mengaplikasikan produk, gunakanlah kapas dan tepuk-nepuk produk tersebut pada permukaan kulit. Jangan menggosoknya.
Jika masalah jerawat Anda cukup serius, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter kulit sebelum memutuskan menggunakan eksfoliator. Dokter dapat merekomendasikan produk atau prosedur yang aman dan efektif sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
3. Pakai pelembap
Eksfoliasi menyebabkan kulit Anda mengering sehingga memicu kulit untuk memproduksi minyak berlebihan. Maka setelah mengelupaskan sel kulit mati, segera oleskan pelembap di kulit wajah Anda.
Pilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulit, yang tidak menyebabkan kulit berminyak, dan tidak menyumbat pori-pori (nonkomedogenik). Perhatikan juga untuk selalu gunakan produk wajah yang sesuai dengan jenis kulit. Jangan gunakan losion badan untuk area wajah, begitu pula sebaliknya.
Jika Anda masih bingung, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit dan kecantikan.