Home Nasional 9 Pendaki Terjebak di Gunung Kelud Berhasil Dievakuasi

9 Pendaki Terjebak di Gunung Kelud Berhasil Dievakuasi

0
9 Pendaki Terjebak di Gunung Kelud Berhasil Dievakuasi
Ilustrasi persiapan evakuasi pendaki Tim Basarnas / IST

KEDIRI, SULSELEKSPRES.COM – 9 Pendaki yang terjebak di Gunung Kelud akhirnya bisa diselamatkan. Mereka dievakuasi pukul 05.00 Wib, Selasa (7/11/2017).

Data yang dilansir dari detik.com, 9 pendaki Gunung Kelud itu berasal dari Surabaya, Lamongan, Tuban, Sidoarjo dan Mojokerto. Mereka terdiri dari 5 perempuan dan 4 laki-laki, yakni:

1. Santi warga Mojokerto
2. Nani asal Mojokerto
3. Arik warga Blitar
4. Niswa warga Lamongan
5. Ani warga Mojokerto
6. Agus warga Tuban
7. Tristiawan warga Sidoarjo
8. Raka warga Mojokerto
9. Hari warga sekitar

“Alhamdulillah baik dari BPBD Blitar dan Kabupaten Kediri berhasil mengevakuasi seluruh pendaki yang terjebak akibat sakit dan cuaca ekstrim,” kata Wakil Bupati Kediri, Maskhuri di lokasi evakuasi sekitar Gunung Kelud dan Sumbing.

Dari 9 pendaki, hanya 7 yang dievakuasi petugas dari sisi atau jalur Kabupaten Kediri. 2 Di antaranya berhasil dievakuasi petugas Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar dari jalur Blitar. 2 Pendaki perempuan dievakuasi melalui jalur Gandusari, Blitar.

Untuk 7 pendaki lainnya terpaksa dievakuasi melalui jalur Kediri. Meski medan cukup berat, namun perjalanannya singkat.

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Kediri Randy Agatha membenarkan evakuasi terkendala medan yang curam. Cuaca yang ekstrim dingin usai hujan juga membuat tim rescue BPBD-Basarnas kesulitan melakukan proses evakuasi.

Para pendaki mulai kesulitan melanjutkan perjalanan sejak Senin (6/11/2017) sore karena hujan deras. Dan akhirnya baru bisa dievakuasi dini hari tadi. “Saya menerima kabarnya juga bisa dibilang terlambat, habis maghrib. Karena medan sulit, proses pencarian dilakukan malam hingga pagi terus dilakukan,” jelas Randy.

Kendati memakan waktu malam hingga pagi menjelang, namun proses evakuasi tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI- Polri dibantu warga Kecamatan Ngancar, berjalan lancar.

“Alhamdulillah proses evakuasi berjalan lancar, bahkan pendaki yang dikabarkan pingsan dan kritis semuanya dievakuasi dalam keadaan baik. Hanya kelelahan dan kedinginan,” tandas Randy.