SULSELEKSPRES.COM – Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ikut memberikan respon atas kabar kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.
Ahok yang sempat beberapa waktu mendekam di penjara sepertinya tak menyoal kepulangan Habib Rizieq. Sebaliknya, dia memberikan sambutan kendatipun dirinya kerap dianggap musuh oleh kelompok FPI.
“Selamat tiba kembali di tanah air,” kata Ahok seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, 4/11/2020).
Baca: Habib Rizieq Tiba 10 November, Denny Siregar: Biar Dianggap Pahlawan
Habib Rizieq dan Ahok diketahui sebagai dua sosok yang selalu bersebrangan. Termasuk demonstrasi besar terhadap Ahok dalam kasus penghinaan agama tahun 2016 lalu dipimpin oleh Habib Rizieq.
Usai bebas dari penjara, pentolan FPI masih sering mengkritik sepak terjang dari Komut Pertamina tersebut.
Seperti diberitakan, Habib Rizieq Shihab dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 10 November mendatang.
Habib Rizieq berangkat dari Bandara Jeddah, Arab Saudi pada hari Senin 9 November. Dia tiba di Indonesia sehari setelahnya, atau 10 November yang bertepatan pada hari pahlawan.
Baca: Muannas Sindir Refly Harun: Pakar Hukum Manut Sama Lulusan SD
Habib Rizieq sendiri melalui siaran streaming sudah memastikan kepulangannya. Dia menyebut kalau dirinya akan langsung kembali ke kediamannya di Petamburan, Jakarta Barat.
“Senin tanggal 9 November, Insya Allah saya dan keluarga akan terbang dari Bandara Jeddah pukul 19.30 waktu Saudia, dengan pesawat Saudia Airlines nomor penerbangan SP 816,” ujar Habib Rizieq melalui live streaming.
Dia mengatakan, pesawat yang dia tumpangi akan tiba pada pukul 09.00 pagi. “Insya Allah, Pesawat kami akan tiba di Cengkareng pada 10 November di Terminal III pada pukul 09.00 waktu Jakarta,” katanya.
Dalam video tersebut, Habib Rizieq juga mengancam akan menempuh jalur hukum jika ada pihak yang menyoal kepulangannya. “Kalau ada yang bilang soal over stay lagi, siapapun itu, baik pejabat di Indonesia maupun diluar, akan saya tuntut secara hukum, karena itu sama saja menuduh saya melakukan pelanggaran,” pungkasnya.