MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel Imam Fauzan, tinggal menunggu penetapan dan surat keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat ( DPP) PPP yang dipimpin Suharso Monoarfah.
Hal itu setelah tujuh formatur yang diajukan pemilik suara pada musyawarah wilayah (muswil) PPP Sulsel yang dihelat di Four Poin By Sheraton Hotel Makassar lalu, dipastikan menginginkan Imam Fauzan memimpin PPP di Sulsel.
Mayoritas formatur tidak akan menarik dukungannya kepada Imam yang kini masih menjabat wakil ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulsel ini.
Apalagi 22 dari 24 DPC PPP lebih awal menolak laporan pertanggungjawaban (lpj) HM Aras selaku petahana. Dua DPC yang menerima lpj dengan catatan yakni Sinjai dan Soppeng.
Tak hanya itu, formatur yang diketuai mantan sekjen DPP PPP Arsul Sani yang kini tercatat sebagai wakil ketua umum DPP sudah mendapat masukan dari semua anggota formatur agar tongkat estafet di PPP Sulsel dipimpin politisi milenial.
Anggota tim formatur Nursyam Amin mengakui jika para anggota akan memberikan pertimbangan agar PPP Sulsel harus menangkap peluang atas besarnya pemilih milenial pada pemilu legislatif 2024 mendatang.
“Untuk itu kita butuh pemimpin muda guna menyambut para pemilih muda di pileg nanti”ujar Nursyam yang juga Ketua DPC PPP Kabupaten Gowa ini.
Hal sama disampaikan oleh Imam yang juga formatur mewakili DPW PPP Sulsel. Menurut Iman dirinya juga sudah sampaikan soal rancangan struktur pengurus. “Kita akan akomodir mantan anggota DPRD Provinsi, keluarga kepala daerah, pengusaha muda, praktisi dan aktivis”jelas putra sulung Ketua Fraksi PPP DPR RI HM Amir Uskara ini
Imam menambahkan bila dalam waktu dekat akan melakukan finalisasi kepengurusan. ” Kita dalam waktu akan finalisasi kepengurusan dengan ketua formatur dari DPP”pungkas Imam yang telah menyelesaikan pendidikannya di Singapura ini.