SULSELEKSPRES.COM – Lansia merupakan kelompok yang rentan terhadap COVID-19. Sehingga kebanyakan dari mereka memilih untuk berdiam diri di rumah untuk menghindari ancaman virus corona.
Namun tidak demikian dengan Hasmah. Meski sudah lanjut usia, pensiunan perempuan dari Aparatur Negara Sipil (ASN) ini masih sering keluar rumah, karena ia aktif berpartisipasi sebagai relawan di masyarakat penanganan COVID-19.
Setelah pensiun pada tahun 2018, Hasmah yang terakhir menjabat sebagai Sekretaris Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sinjai masih aktif menjalankan berbagai kegiatan organisasi. Saat ini, perempuan kelahiran Sinjai 62 tahun lalu itu menjabat Wakil Presiden II Bidang Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Hasmah juga sekretaris Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT).
Melalui berbagai kegiatan dan pengalaman berorganisasinya, lulusan Universitas Hasanuddin Makassar (UNHAS) ini telah bertemu dengan banyak orang, termasuk para sesepuh. Hasmah juga menanamkan semangat kepada seluruh senior yang ditemuinya untuk menjaga kesehatan, pekerjaan, dan produktivitasnya.
Tren kasus COVID-19 yang cenderung meningkat pada Maret 2020, dan adanya pembatasan sosial memaksa Hasmah untuk membatasi aktivitasnya di luar rumah. Kondisi yang membatasi itu tidak serta merta membungkam Hasmah.
“Di awal masa pandemi, saya tidak dapat melakukan aktivitas di luar rumah sama sekali. Akhirnya selama di rumah, saya mengisi waktu dengan mencari berbagai berita mengenai COVID-19 dari sumber-sumber yang terpercaya, seperti website resmi dari Kementerian Kesehatan maupun media online. Hal yang saya ingin ketahui saat itu terutama tentang bagaimana protokol kesehatan bisa melindungi kita dari infeksi COVID-19,” jelas Hasmah.
Hasmah pun sadar betul bahwa COVID-19 merupakan penyakit yang berbahaya. Maka taat prokes COVID-19 sangat penting agar terhindar dari penyakit yang mematikan itu. Paham mengenai prokes menjadi modal bagi Hasmah dalam menyebarkan pesan edukatif kepada lansia lainnya. “Dengan banyak membaca tentang manfaat protokol kesehatan, akhirnya saya menjalankannya, dan hal ini saya sampaikan juga pada teman-teman dan tetangga di lingkungan saya,” jelasnya.
Saat kembali berkegiatan sebagai organisatoris, Hasmah selalu menekankan pentingnya mematuhi prokes. Seperti mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Peringatan itu disampaikan kepada siapa saja yang ia temui, terutama lansia.
Di Kabupaten Sinjai, Hasmah telah mendatangi sedikitnya 10 kecamatan untuk melakukan penyuluhan terkait COVID-19. Hal itu ia lakukan karena merasa punya tanggung jawab memberi pemahaman kepada sesama lansia. “Informasi terkait dengan COVID-19 ini sangat dibutuhkan masyarakat, terutama lansia, karena mereka memiliki keterbatasan untuk mendapatkan informasi tersebut,” jelasnya.
Saat pemerintah melakukan program vaksinasi COVID-19, Hasmah pun menyambut baik. Sebagai sosok yang aktif melakukan edukasi mengenai COVID-19, ia paham betul bahwa vaksinasi ini akan menekan gejala dan konsekuensi kesehatan yang ditimbulkan apabila terinfeksi COVID-19.