MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pihak Rumah Sakit Ibu & Anak Prof.dr.H.M.Farid menggelar kegiatan bakti sosial pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, sunatan massal, pemasangan IUD/Implan, donor darah, serta penyuluhan kontrasepsi. Minggu (18/02/2018), bertempat di RSIA Prof. dr. H. M. Farid.
Kegiatan baksos tersebut bertujuan mambantu masyarakat nemperoleh layanan kesehatan gratis, dan ikut serta mensukseskan program pemerintah dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk warga kurang mampu serta meningkatkan kepedulian sosial masyarakar disekitar RSIA Prof.dr.H.M Farid.
Dalam laporan Ketua Panitia Iwansyah mengatakan, jumlah peserta yang telah terdaftar di panitia sebanyak 137 orang, untuk kegiatan pemeriksaan kesehatan 43 orang sunnat/sirkumsisi sebanyak 35 orang, donor darah 40 orang, dan pemasangan IUD/Implan 9 orang.
Iwan sapaan akrabnya Iwansyah menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan kemanusiaan serta peduli sesama, sehingga melalui kegiatan ini masyarakat bisa mendapatkan pelayanan gratis.
“Semua kegiatan yang termasuk pada bakti sosial ini di gratiskan sehingga masyarakat tidak terbebani dengan biaya, ” ungkap Iwan, melalui rilisnya kepada Sulselekspres.com, Minggu (18/2/2018).
Di tempat yang sama Direktur RSIA Prof.dr.H.M Farid , dr. Retno Budiati Farid, SpOG (K) dalam sambutannya menegaskan bahwa pentingnya menjaga kesehatan demi terciptanya kehidupan yang lebih sejahtera.
“Mari menjaga kesehatan melalui pemeriksaan kesehatan sejak dini demi terciptanya kesehatan yang lebih baik,” tegas dr. Tuti sapaan akrabnya.
“Terus terang saja, masyarakat kami ini banyak yang tidak mampu atau kategori miskin, sehingga dengan adanya baksos yang diadakan oleh pihak RSIA Prof. dr.H.M Farid ini kami masyarakat di Kota Makassar merasa bersyukur karena kami sangat terbantu, kami hanya bisa ucapkan terimakasih kepada pihak Rumah Sakit , semoga semua amal bakti yang telah dilakukan selama ini mendapat balasan rahmat yang berlimpah dari Allah SWT,” tandas Siti Aminah salah seorang peserta baksos.
Penulis: Abdul Latif