MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pasangan Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (Agus-TBL) melalui Juru Bicara (Jubir), Andry Arief Bulu menegaskan, bila hasil survei Laboratorium Ilmu Politik (IPO) UIN Alalauddin Makassar tidak sesuai.
Andry Arief Bulu mengatakan, survei tersebut berlangsung sejak Januari sampai dengan Bulan Maret 2018 ini. Selain itu, hasil suervei tersebut juga hanya dilakukan disekitar kampus UIN Alauddin Makassar saja.
Bahkan, lanjutnya, data yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah ilmiah, sebab data tersebut malah membuat timnya untuk tetap semangat memenangkan kontestasi politik lima tahunan ini.
“Survey itu berlangsung Januari sampai dengan Maret, dimana Agus-TBL baru bergerak selama sebulan, dan lagi pula lokasi survei sangat terbatas, hanya ruang lingkup fakultas di UIN, serta swing votersnya mencapai 40%, jadi melihat data yang mereka sampaikan, malah membuat kami lebih optimis untuk memenangkan kontestasi ini,” kata Andry, saat dihubungi melalui WhatsAppnya, Jumat (13/4/2018).
Baca juga:
Survei Terbaru, Prof-Andalan Pertama, NH-Aziz Kedua
Dua Nama Cawagub Sulsel Ini Luput Dari Hasil Survei IPO
Rizal Sebut Survei IPO UIN Jauh Dari Kaidah Ilmu Pengetahuan
Lebih lanjut, Andry menjelaskan, kehadiran lembaga Survei IPO UIN Alauddin tersebut, malah masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui akan adanya pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel 2018 ini.
“Dalam presentase mereka malah masih banyak mahasiswa yang tidak tahu bahwa ada Pilgub nanti,” katanya.
Oleh karena itu, hasil suervei tersebut dinilainya tidak sesuai kaidah ilmiah atau keluar dari jalur lembaga survei pada umumnya.
“Jadi walau ini data hasil riset, tapi kami melihat prematur di sampaikan, coba mereka bersabar sampai bulan Mei, pasti hasilnya jauh berbeda,” pungkasnya.
Penulis: Abdul Latif