SENGKANG, SULSELEKSPRES.COM – Keberhasilan Prof Nurdin Abdullah di Kabupaten Bantaeng selalu dijadikan cermin bagi masyarakat di Sulsel, termasuk di Kabupaten Wajo.
Dalam acara kampanye dialogis Prof Nurdin Abdullah yang berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman atau disingkat dengan Prof-Andalan itu, mendengarkan curhatan dari masyarakat Danau Tempe soal banjir.
Tepatnya Warga Kelurahan Salome yang menaruh harapan kepada pasangan Prof-Andalan ketika terpilih sebagai pasangan orang nomor satu dan nomor dua di Sulsel nantinya.
Udin, masyarakat setempat mengatakan, sudah terbiasa hidup dalam keadaan terendam banjir. Bahkan banjir dengan kedalaman sekitar satu meter itu masih mending. “Biasa lebih tinggi lagi,” ungkap Udin, disambut dengan baik Prof Nurdin Abdullah dengan seluruh rombongan.
Terpisah, ibu rumah tangga, Mirna mengaku, tidak ragu lagi untuk menaruh harapan kepada pasangan Prof-Andalan agar bisa merubah daerahnya lebih baik lagi, bahkan untuk seluruh Sulsel.
“Sudah bertahun-tahu kami mengalami kehidupan seperti ini (terendam banjir). Kami dengar Bantaeng juga dulu selalu banjir. Tolong bagaimana banjir di daerah kami bisa diatasi,” jelasnya, melalui rilis yang diterima, Senin (11/6/2018).
Mendengar curhatan masyarakat setempat Prof Nurdin Abdullah ketika terpilih akan mengatasi banjir yang ada di danau Tempe, Kabupaten Wajo. “Saya sudah pengalaman atasi banjir di Bantaeng. Insya Allah jadi dulu gubernur baru saya kerja,” ungkapnya.
Prof Nurdin Abdullah mengaku, sudah melihat dari atas saat mengunakan helikopter ada tiga sungai yang mengalir ke Danau Tempe dan ada satu sungai yang mengalir keluar dari danau.
Menurutnya, alur air yang masuk ke Danau Tempe inilah yang akan diatur dengan cara membuat bendungan. “Kalau aliran air ini diatur, bisa dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Supaya tidak menjadi bencana,” pungkasnya disambut tepuk tangan meriah warga setempat.
Penulis: Abdul Latif