MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sebanyak 10 Personel Tim penjinak bahan peledak (Jihandak) dari Detasemen Gegana Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) diturunkan untuk mengamankan Asian Games yang rencananya akan berlangsung pada 18 Agustus 2018 mendatang.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Kombes Adeni Muhan, mengatakan untuk mengamankan jalannya Asian Games pihaknya menyiapkan 3 tim namun, untuk tahap awal hanya 1 tim yang dikirim.
Dia menambahkan, Tim jihandak Brimob Polda Sulsel juga sebelumnya terlebih dahulu diberi bekal dengan mengikuti pelatihan pengamanan Touch Relay.
BACA:Â Polda Turunkan 1.235 Personel Amankan Torche Relay Asean Games
“Tentunya kita telah mempersiapkan diri sehingga nanti anggota yang berangkat betul-betul siap baik dari segi sumber daya manusia maupun alutsista,” jelasnya.
Tim ini juga dibekali alutsista mulai dari senjata api laras panjang hingga perlengkapan penjinak dan alat penghancur bom.
“Mereka sebelum diterjunkan ikut pengamanan Asian Games, kita mempersiapkan diri dan perlengkapan dalam latihan pengamanan Touch Relay Asian Games,” tuturnya.
Tidak hanya itu, dalam pengamanan itu, Brimob Polda Sulsel, bakal menurunkan alat berteknologi canggih yakni robot penjinak bom (Jibom). Robot tersebut digunakan untuk melakukan sterilisasi.
“Ini diturunkan karena sangat membantu untuk tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh personel dan tempat yang berisiko tinggi buat anggota maupun masyarakat,” ujarnya.
Robot ini, dirancang khusus untuk mendeteksi lokasi-lokasi hingga benda-benda mencurigakan yang dapat mengganggu pelakasanaan ajang bergengsi itu.