MAKASSAR – Protes keras Pelatih Kepala PSM Makassar, Robert Rene Albert terhadap wasit asing asal Iran yang memimpin laga Persija Jakarta kontra PSM Makassar, 15 Agustus lalu di Stadion Patriot Bekasi, berbuah sanksi dari Komisi kedisiplinan (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Robert Rene mendapat larangan mendampingi Skuat Ayam Jantan dari timur selama dua pertandingan mendatang. Media Officer (MO) PSM Makassar, Andi Widya Sydzwina membenarkan hal tersebut.
“PSSI sudah mengeluarkan sanksi, berupa larangan mendampingi tim 2 pertandingan,” kata Wina sapaan akrab wanita cantik ini saat dikonfirmasi melalui WatsApp, Minggu (27/8).
Bukan hanya itu, pelatih kebangsaan Belanda ini juga tidak dibolehkan berada di Bench dan Dressing Room. Termasuk denda Rp15 juta.
Diketahui, protes keras Robert yang membuatnya diusir keluar lapangan pertandingan oleh wasit asal Iran akibat tidak menerima pada saat gol Pluim di anulir. Dianulirnya gol Pluim tersebut membuat PSM gagal meraih kemenangan sekaligus memimpin kembali puncak klasemen Liga I.
Meski demikian, Robert membantah jika dirinya membentak wasit asal Iran, Bonyadifard Mooud tersebut. Ia mengaku hanya meminta keadilan atas kartu kuning yang diterima playmakernya, Wiljan Pluim.
“Saya tidak membentak. Saya cuman bertanya jika disini ada keadilan, harusnya kami tidak dapat kartu kuning,” ucapnya beberapa waktu lalu.
Sementara itu, hinnga saat ini belum ada tanggapan langsung dari Rene Albert terkait sanksi yang diberikan kepada dirinya.
Sekedar diketahui, PSM Makassar bakal melakoni laga tandang Melawan Eks Asuhan Coach Robert Rene Albert yakni, Arema Fc di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu 30 Agustus mendatang dan PS TNI. Dua laga ini dipastikan tanpa Robert.