MAKASSAR – Wali Kota petahana Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto semakin menguatkan posisinya untuk kembali bertarung pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2018 mendatang.
Menyusul diserahkannya surat dukungan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dari Ketua Umum (Ketum) Perindo Hary Tanoesoedibjo kepada Wali Kota Danny di kediaman pribadi Wali Kota Danny, Kamis, 31 Agustus 2017.
Usai mengantongi surat dukungan dari Perindo, Danny meyakinkan Ketum Hary Tanoesoedibjo tak akan mempermalukan Perindo pada pesta demokrasi yang dihelat pertengahan tahun depan.
“Saya tidak akan pernah Pakasiri Perindo di Makassar,” yakin Danny.
Ia menjelaskan dalam tradisi Makassar, Siri menyerupai konsep Bushido di Jepang.
Danny akan mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mengungguli rival politiknya di pertarungan Pilwali 2018 nanti dengan cara terhormat.
Keputusan Perindo menjatuhkan pilihan ke Danny didasari pada pertimbangan visi misi yang sejalan antara Perindo dan Wali Kota petahana Danny Pomanto.
Visi pemerataan ekonomi, masyarakat yang berkeadilan dan sejahtera menjadi nafas ideologi yang mempertemukan Danny dan Perindo.
“Harus menang. Visi kita sama. Cita – cita DP ‘Danny Pomanto’ dapat diwujudkan, cita – cita Perindo bisa diwujudkan,” optimis Ketum Hary Tanoesoedibjo ‘HT’.
Dukungan yang diserahkan HT ke DP bukanlah cek kosong. Pendiri sekaligus ketua umum partai berlambang Rajawali itu menjanjikan dukungan three in one bagi Danny.
“Kami menjanjikan dukungan politik, logistik, dan media untuk memenangkan DP,” tegas Ketum Hary Tanoesoedibjoe.
Ia memerintahkan jajaran DPD (Dewan Pimpinan Daerah) dan DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) bekerja memenangkan Danny pada Pilwali 2018.