MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Cabin Campus Canteen FTI UMI Makassar yang menjadi posko bantuan di Kota Makassar berencana mengirim bantuan kepada korban gempa dan tsunami di Poso, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah.
“Sehubungan dengan pengiriman tahap dua bantuan ke lokasi bencana gempa dan tsunami Palu dan Donggala, maka kami umumkan bahwa penerimaan sumbangan dalam bentuk barang di Posko Bantuan Cabin Campus Canteen FTI UMI Makassar akan kami tutup Sabtu 6 Oktober 2018 pukul 10.00 wita,” kata Penanggungjawab Umum Posko Bantuan Cabin Campus Canteen FTI UMI Makassar, Zakir Sabara HW, Jumat (5/10/2018).
Dekan FTI UMI Makassar itu, menjelaskan, penutupan ini didasari atas pertimbangan bantuan yang saat ini sangat banyak.
BACA: Relawan Kampus UMI Siap kirim Bantuan Untuk Korban Gempa Palu
“Kami khawatir kewalahan mengangkut bantuan ke Palu dan khawtir kewalahan memenuhi amanah untuk mendistribusikan secara langsung atau tidak dititipkan. Insya Allah seluruh bantuan yang masuk segera diangkut menuju Palu pada Sabtu 6 Oktober 2018 besok,” ungkap Zakir.
Menurutnya, komitmen FTI UMI Makassar adalah melakukan pengiriman langsung ke Posko Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri UMI di Jl S Parman Kota Palu atau di Rumah Bapak Julius Hoesan atau di Depan Hotel Grand Wisata, Palu.
BACA: 60 Mahasiswa Stikes Mega Rezky Jadi Relawan Bantu Korban Gempa Palu
“Bantuan tersebut selanjutnya akan langsung disalurkan, didistribusikan oleh 35 mahasiswa FTI UMI yang sejak 1 Oktober telah mendirikan posko, bekerja memberi serta menyalurkan bantuan menuju titik-titik pengungsian yang telah kami survey dan sangat mendesak,” tambah Zakir.
Zakir pun memohon maaf jika ini terpaksa dilakukannya, mengingatkan kami juga akan terus mengawal bantuan ini sampai kpd korban bencana sesuai amanah dari para dermawan.
“Dana yang masuk melalui rekening dan setiap saat kami update seluruhnya akan kami gunakan untuk membeli barang sesuai kebutuhan mendesak pengungsi yang telah kami inventarisasi sejak Senin lalu,” ujarnya.
“Mohon maaf dan terima kasih atas perhatiannya, selanjutnya secara periodik akan kami umumkan secara terbuka penggunaan dana dan penyaluran bantuan yang kami gunakan,” pungkasnya.