28 C
Makassar
Thursday, December 26, 2024
HomeHukrimPolres Gowa Ancam Tembak Residivis Curnak Jika Tak Menyerahkan Diri

Polres Gowa Ancam Tembak Residivis Curnak Jika Tak Menyerahkan Diri

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP M. Tambunan, meminta kepada tiga tersanga residivis pencurian ternak lintas kabupaten yang saat ini masih buron untuk segera menyerahkan diri.

M. Tambunan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan untuk menindak tegas seperti yang dilakukan petugas terhadap dua pelaku sebelumnya.

BACA: Pelarian Residivis Curnak Lintas Kabupaten Berakhir Ditangan Polres Gowa

“Kami minta kepada tersangka untuk menyerahkan diri dan keluarga tersangka mohon dukungannya. Karena kami tidak akan segan untuk menindak pelaku yang melawan hukum,” tegasnya, saat merilis kasus tersebut di Mapolres Gowa, Senin (5/11/2018).

Karena, kata dia, petugas telah mengetahui identitas mereka dan sebaiknya datang tanpa ada perlawanan. Sebab, tim gabungan akan terus memburu para tersangka yang kabur saat pengembangan saat dua tersangka sebelumnya diamankan.

BACA: Aksi Residivis Ranmor Lintas Kabupaten Berakhir di Tangan Tim Anti Bandit

“Kami sudah mengetahui identitas pelaku. Jadi sebaiknya datang baik-baik ke Polres atau Polsek. Karena, kami tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas terukur bagi para pelaku,” tegasnya lagi.

Sebelumnya, Tim gabungan Unit Reskrim Polsek Bontomarannu, Unit Reskrim Polsek Somba Opu dan Tim Anti Bandit Polres Gowa akhirnya berhasil meringkus 2 (dua) orang pelaku pencurian ternak sapi yang meresahkan warga Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.

BACA: DPO Residivis Curanmor di 54 TKP Ditembak

Dua pelaku yang berhasil diringkus tim gabungan tersebut yakni BM (40th), warga Dusun Borong Bulo Desa Sokkolia Kecamatan Bontomarannu dan MR (45th) warga Kampung Beru Desa Kampung Beru Kecamatan Polong Bangkeng Utara, Kabupaten Takalar.

Kedua tersangka ditembak karena melakukan perlawanan terhadap petugas dan mencoba melarikan diri sehingga diberikan tembakan terukur dan terarah. Satu di antaranya meninggal saat perjalan menuju RS Bhayangkara.

Penulis: M. Syawal
spot_img
spot_img

Headline

spot_img