Mahasiswa Harus Rajin Baca Buku, Bukan Medsos

MAKASSAR – Dunia saat ini sudah dikuasai oleh media sosial (Medsos). Dimana Medsos telah menguasai pikiran manusia.

Hal itu disampaikan Dosen Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Dr. Abdul Khalik dalam orasi ilmiahnya, di acara kuliah Umum dengan tema “Saya Mahasiswa, Saya Komunikasi (Pikiran, Tindakan dan Karya Ilmiah)”, Senin (11/9/)

“Sekarang Televisi tidak lagi menjadi hal yang sangat diperlukan, melainkan manusia sekarang beralih ke handphone Pintar atau lebih dikenal dengan Smartphone. Ketika TV rusak tidak lagi dipentingkan melainkan ketika paket data habis, semua menjadi pusing,” kata Abdul Khalik.

Ia juga menjelaskan, sekarang ini sudah memasuki zaman New Media yang sangat meningkat. “Kita overload informasi atau biasa disebut peluberan informasi. Dimana sekarang informasi dengan sangat bertumpah ruah dimana-mana dan kebanyakan informasi hoax atau tidak benar,” ujarnya.

Ia juga mengharapkan, untuk Generasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar agar bagaimana memanfaatkan tekhnolgi dan tidak disalah gunakan.

“Komunikasi membutuhkan Sumber Daya Manusia yang handal dalam mengelolah informasi dan memanfaatkan lingkungan sekitar untuk mengasah hubungan Humanitas atau berbagi ilmu dengan masyarakat luas,” harapnya.

Selain itu, manusia sekarang harus update informasi, harus menjadi generasi produktif dengan wawasan baru untuk mendorong menjadi pribadi yang Lebih kuat dan membaca gejala yang ada.

“Manusia yang lahir dari rahim komunikasi harus bisa banyak membaca buku, tidak hanya membaca medsos. Karena dengan membaca kita bisa berada dimana-mana tanpa harus kemana-mana,” tandasnya.

Ketua Prodi Jurusan Ilmu Komunikasi UIN Alauddin, Ramsiyah Tasruddin mengatakan, kuliah umum sekaligus perkenalan Mahasiswa baru ini agar mereka mengenal struktur yang ada di prodi Ilmu Komunikasi. “Mereka juga bisa menjadikan kami sebagai partner jika terjadi sesuatu,” ungkapnya.

“Saya juga berharap agar kedepannya mereka bisa menyelesaikan studinya dengan cepat dan menjadi komunikator yang handal,” tambahnya.