MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Birokrasi Univesitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus berencana untuk mengadakan perayaan wisuda mahasiswa/i di luar kampus.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Rektor (WR) 3 Bagian Kemahasiswaan, Alpius, sesaat setelah menghadapi puluhan mahasiswa yang melakukan mediasi terkait isu “mahalnya biaya wisuda”, di Gedung Rektorat UKI Paulus, Jumat (15/3/2019).
“Pihak Birokrasi sudah menyampaikan ke pihak panitia Wisuda, bagaimana kesiapan kesiapan untuk penggunaan Gedung Lilin,” tukasnya.
Alpius menerangkan, setelah pihak Birokrasi UKI Paulus berbicara kepada pihak Yayasan, ternyata Fasilitas Kampus (Gedung Lilin), belum bisa digunakan untuk perayaan Wisuda tahun ini, disebabkan karena lahan parkir kurang luas.
“Sampai hari ini, terutama parkir. Parkir itu sangat tidak memungkinkan, sehingga kebijakan Rektor sendiri, akhirnya memutuskan untuk wisuda diluar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Alpius mengungkapkan Birokrasi UKI Paulus berencana untuk menggelar acara wisuda di Hotel terdekat dengan Kampus UKI Paulus.
“Tadi sudah hubungi pihak Dalton dan Harper. Kenapa dalton dan harper, karena keduanya dekat dengan lingkungan UKIP,” tutupnya.
Sekedar diketahui, sebelum pihak birokrasi UKI Paulus mengambil keputusan untuk menggelar acara wisuda diluar kampus, mahasiswa UKI Paulus digegerkan dengan isu tentang mahalnya biaya wisuda yang digelar dalam kampus UKI Paulus (Gedung Lilin).