26 C
Makassar
Sunday, December 15, 2024
HomeNasionalJokowi 'Sibuk' Kampanye, Wiranto: Sistem Pemerintah Tidak Ada Masalah

Jokowi ‘Sibuk’ Kampanye, Wiranto: Sistem Pemerintah Tidak Ada Masalah

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COMĀ – Kampanye terbuka para kandidat Pilpres 2019 telah dimulai serentak pada Minggu (24/3/2019). Sejak itu pula, para pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden gencar berkeliling kota di Indonesia.

Salah satu paslon petahana nomor urut 01, Joko Widodo, merupakan Presiden RI. Di sela kesibukannya mengurus pemerintahan, Jokowi juga bergelut dengan aktivitas kampanye. Namun, di tengah kampanyenya, kemudian timbul spekulasi yang mengkhawatirkan roda pemerintahan bakal kena imbas.

Namun, soal itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menjamin roda pemerintahan tidak akan terganggu jika Jokowi, selaku calon petahana melakukan kampanye terbuka Pilpres 2019. Jokowi diketahui berkampanye terbuka di sejumlah daerah dari 24 Maret hingga 13 April 2019.

Menurut Wiranto, perkembangan zaman membuat Jokowi tetap bisa melakukan koordinasi dengan anak buahnya di mana pun.

“Lancar-lancar saja, sistem pemerintahan itu kan tidak ada masalah. Pak Jokowi sambil kampanye masih bisa memberikan perintah dari pesawat terbang, daerah lain. Ini bukan zaman romawi,” ujar Wiranto di Hotel Grand Paragon, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Kata Wiranto, sejumlah teknologi komunikasi digunakan oleh Jokowi untuk berkooridinasi, misalnya menggunakan telepon genggam hingga teleconference.

“Jadi tidak ada masalah, tidak akan terganggu pemerintahan saat ini walaupun Presiden (Jokowi) sedang melaksanakan kampanye,” ujarnya.

Di sisi lain, roda pemerintahan juga tak bakalan terganggu, sebab menurutnya Wakil Presiden Jusuf Kalla dan beberapa menteri tidak mengikuti kampanye terbuka.

Meski sejumlah menteri ikut serta dalam kampanye terbuka Jokowi, Wiranto yakin, hal tersebut tidak akan menggangu kinerja pemerintah. Sebab, ia mengatakan para menteri kampanye ketika hari libur dan sehari dalam hari kerja.

“Jadi tidak ada masalah,” katanya, “sabtu-minggu kan libur, bebas. Tapi selain itu kan harus ada izin cuti satu hari dalam waktu Senin sampai Jumat, satu hari izin.”

 

Penulis: Agus Mawan

spot_img
spot_img

Headline

spot_img