BONE, SULSELEKSPRES.COM – Tim surveior akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementerian Kesehatan RI melakukan kunjungan di Kabupaten Bone, Senin (9/09/2019).
Informasi dihimpun, kunjungan tim Kemenkes Ri ini dalam rangka survey Akreditasi Puskesmas di UPTD Puskesmas Biru maupun Puskesmas Watampone, untuk melihat langsung keadaan puskesmas secara nyata di lapangan.
BACA: Gubernur Nurdin Abdullah Lepas Tim Tinju Sulsel Menuju Pra PON di Ternate
Tim ini diketuai dr. Lestaryono, M.Kes. (UKP: Upaya Kesehatan Perorangan), bersama rekannya, yakni dr. Esti Wilianto, M.H.S.M. (Admen: Administrasi Manajemen), dan Sri Purwati, S.K.M., M.Kes. (UKM: Usaha Kesehatan Masyarakat).
Wakil Bupati Bone H.Ambo Dalle mengharapkan untuk melihat sejauh mana kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Bone, maka perlu dilakukan penilaian oleh pihak eksternal dengan menggunakan standar baku yang telah ditetapkan melalui mekanisme akreditasi.
“Sehubungan dengan hal tersebut, saya berharap penilaian akreditasi Puskesmas UPT ini bisa lebih memotivasi kita semua yang terkait dengan pelayanan kesehatan agar terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat,” harap Wabup Bone dua periode saat awali sambutannya di UPTD Puskesmas Biru.
BACA: Pemkot Makassar Gandeng KPK, Sosialisasi Penertiban Fasum dan Fasos
Sementara itu, Ketua tim dr. Lestaryono, M.Kes menjelaskan Ada tiga hal yang akan di survei.
“Pertama, administrasi dan manajemen puskesmas. Kedua, upaya kesehatan masyarakat perorangan dan lintas-sektoral dalam upaya peningkatan mutu kesehatan. Ketiga, pelayanan,” jelasnya kepada sulselekspres.com. Senin, (09/09).
Lanjut, dr. Lestaryono menambahkan, bahwa akreditasi ini dalam upaya menuju pelayanan berkualitas, perlindungan kepada pasien, payung hukum kepada petugas yang memberikan pelayanan, karena telah bekerja sesuai standar operasional.
“Dengan demikian, diharapkan tidak akan terjadi malapraktik. Jadi, tujuan utama akreditasi puskesmas adalah agar masyarakat bisa menikmati pelayanan kesehatan dengan prima. Begitu pula petugas kesehatan di puskesmas bisa menjalankan tugasnya sesuai dengan payung hukum sesuai SOP (Standard Operasional Prosedur) ” tambahnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone yang diwakili Kepala Bidang Pencegahan dan Pencegahan Penyakit drg.Yusuf menyebutkan, ada dua Puskesmas di Bone dilakukan survei yang bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan Puskesmas, memacu Puskesmas untuk memenuhi standar yang ditetapkan, dan survey ini dilakukan sekali tiga tahun.
“Hari ini ada dua puskesmas yang disurvey, yaitu Puskesmas Biru dan Puskesmas Watampone. Jadi ada dua tim surveior, kita berharap semua puskesmas di Kabupaten Bone nantinya bisa terakreditasi. Dengan terakreditasinya puskesmas maka pelayanan kesehatan semakin meningkat” sebutnya.
Ia pun juga mengucapkan terima kasih kepada tim penilai dari komisi akreditasi Kementerian Kesehatan RI atas dukungannya dalam mendorong peningkatan mutu dan kinerja pelayanan di Puskesmas kami.
“Melalui kegiatan penilaian akreditasi ini. Semoga proses penilaian dapat berjalan dengan baik,”ucapnya.