26 C
Makassar
Monday, December 23, 2024
HomeRagamPeringati Satu Dekade TOEFL Akbar, Nasrul Minta Manipulasi Dihentikan

Peringati Satu Dekade TOEFL Akbar, Nasrul Minta Manipulasi Dihentikan

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Briton English Education kembali menggelar agenda International Scolarship pada momen peringatan sepuluh tahun Toefl Akbar.

Agenda yang berlangsung di Ballroom Lily Four Points by Sheraton, Minggu (3/11/2019), diikuti oleh ribuan perserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, Mahasiswa, Guru, sampai dengan kalangan umum.

Agenda ini sendiri menjadi bagian dari upaya edukasi kepada masyarakat tentang arti penting penguasaan bahasa Inggris di dunia luar, baik dunia pekerjaan ataupun penunjang karir pendidikan.

Sebelum pagelaran Toefl Akbar, Briton English Education lebih awal menggelar Toefl Workskop Orientation, yang lebih banyak membahas tentang kisi-kisi dan teknik menjawab soal.

Agenda yang mengusung yema “Your Succes Begins Here” menjadi misi awal untuk mewujudkan Makassar Going Global. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Talkshow dan bincang pengalaman dari para penerima beasiswa.

Dalam kesempatannya, Nasrun Syahruddin, selaku narasumber Talkshow, mengatakan bahwa tidak bisa dipungkiri saat ini masih ada manipulasi hasil tes Toefl. Dengan begitu ia meminta agar hal tersebut segera dihentikan.

“Stop manipulasi skor Toefl. Karena kita kan diharapkan tidak hanya sampai dengan menjawab, tetapi sejauh mana kita mampu menggunakan, menguasai, dan mempertanggungjawabkan,” ujar HR&D PT. Badak LNG tersebut.

“Silakan kejar skillnya, jangan skornya. Tetapi penting untuk menetapkan standar skor, supaya tingkat kemanfaatan dan evaluasi kemampuan bisa efektif,” terangnya.

Hal ini turut dibenarkan oleh para penerima beasiswa, karena menurut mereka, kejujuran dan kegigihan menjadi modal utama dalam mewujudkan prestasi.

Diketahui, beberapa penerima beasiswa seperti Pratiwi Hamdana (University of Warwick UK), Aldyansyah (Bereau of Education and Cultural Affair US), Musawwir Muchtar (Wegeningen University and Research), Soma Salim (University of Bristol UK), Nurlaela Jufri (The University of Melbourne Australia), turur hadir memberi motivasi kepada para peserta.

Penulis : Widyawan Setiadi

spot_img
spot_img

Headline

spot_img