WATAMPONE, SULSELEKSPRES.COM – Seruan aksi bersih-bersih pantai yang dicanangkan oleh Cabang Dinas Kelautan (CDK) Bosowasi, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan dipusatkan di PPI Lonrae, Kelurahan Lonrae, Kecamatan Tanete Riattang Timur.
Informasi dihimpun sulselekspres.com Aksi bersih pantai ini mengusung tema “Laut Bukan Tempat Sampah” melibatkan sekira 300 orang yang berasal dari 14 Institusi diantaranya Poltek KP Bone, Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Bone, Dinas Perikanan, Penyuluh Perikanan, Badan Lingkungan Hidup Daerah, Satpol Pamong Praja, Satpolair Polres Bone, Camat Tanete Riattang Timur, Polsek Tanete Riattang Timur, Koramil Tanete Riattang Timur, UPT Pelabuhan Wil I, DKP Provinsi SulSel, UPT TPI Lonrae, Lurah Lonrae, Duta Maritim SulSel 2019, serta Masyarakat Kelurahan Lonrae.
Cabang Dinas Kelautan (CDK) Bosowasi, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kegiatan bersih pantai di wilayah pesisir Pelabuhan Bajoe.
Kegiatan bersih pantai itu dinamakan pantai berseri (bersih, indah, dan lestari).
Mereka turun membersihkan pesisir pantai yang berserakan dengan segala jenis sampah.
Kepala Cabang Dinas Kelautan Bosowasi, Suhartono mengatakan, kegiatan ini tujuannya untuk membangun kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan pesisir dan laut.
“Kami canangkan kegiatan ini agar masyarkat bisa peduli dengan tidak membuang sampah di laut. Apalagi sampah plastik merupakan isu global, dan Indonesia kalau tidak salah nomor dua penyuplai sampah setelah Tiongkok,” katanya dalam keterangan rilisnya kepada sulselekspres.com. Senin (9/12/2019).
Menurut, Suhartono dengan adanya kegiatan tersebut akan terus berkelanjutan dan dapat lebih memperindah pantai.
“Tugas kita mengajak masyarakat untuk terbiasa hidup bersih, tidak membuang sampah ke laut, sehingga lingkungan laut kita tetap terjaga,” terangnya.