MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Surat edaran Pemprov Sulsel yang mengaitkan bencana alam dengan budaya berbau syirik dimasyarakat memantik reaksi sejumlah pihak.
Terbaru, penulis puisi dalam film Ada Apa dengan Cinta 2 (AADC2), Aan Mansyur ikut menyindir surat edaran tersebut.
Melalui akun twitternya @hurufkecil, Aan memposting surat edaran Pemprov tersebut.
“Cara pemerintah kami yang terhormat menjaga warganya agar terhindar dari bencana alam,” tulisnya seperti dilansir Sulselekspres.com (12/10/2018).
cara pemerintah kami yang terhormat menjaga warganya agar terhindar dari bencana alam 😠pic.twitter.com/p9nvssFucB
— m aan mansyur (@hurufkecil) October 12, 2018
Tak berhenti disitu, sastrawan kelahiran asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 14 Januari 1982 tersebut juga kembali memberikan ciutan sindiran keduanya.
“Sebuah usaha untuk mewujudkan sulawesi selatan yang religius dan berbudaya dan lucu.” tulisnya.
Baca Juga:Â
Anggota DPR RI Luthfi Mutty Sebut Surat Edaran Pemprov Sulsel Ngawur
Surat Edaran Pemprov Sulsel, Kaitkan Bencana Alam dengan Perilaku Syirik Masyarakat
Luthfi Mutty Tanya Pemprov Sulsel: Pagelaran Bissu dan Pemilihan Ammatoa Menyimpan atau Tidak?
Postingan pujangga Tak Ada New York Hari Ini tersebut menuai banyak tanggapan oleh pengikutnya. Sebagian mendukung, namun adapula yang menyindir.
“Lucunya dimana ya? Himbauan bagus begini dibilang lucu, ayolah melek. Pemerintah ngajak ke jalan yg bener kok dibilang lucu. Sampe kapan maksiat terus didiamkan? Pelatihan tanggap bencana pasti nnti ada, dua point ini sama2 penting,” tulis salah satu nitizen.
Sebagian nitizen lain ikut membela pandangan Aan Mansyur.
“ya tdk pada porsinya mbak. mrk lembaga pemerintahan tp mengesampingkan pnjelasan ilmiah. menganggap serampangn semua jd azab n diresmikn dg surat?! edukasi macam apa yg diharapkan?? kewaspadaan teknis ga perlu?? mengaggp Allah seram?? apa??,” ujarnya membela.