
MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Amanat Penderita Rakyat (Ampera) Sulsel menggelar dialog publik di Warkop Bundu, Jl Hertasning Baru, Makassar, Kamis (19/4/2018).
Dialog itu mengangkat tema ‘Menggagas Pilgub Sulsel Yang Berkualitas Tanpa Over Pencitraan Dan Kebohongan Publik’.
Hadir sebagai narasumber (Aktivis HAM Sulsel) Dhedy Jalarambang, (Praktisi) Firman, (Akademisi) Andi Hartawan.
Akademisi dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Andi Hartawan mengatakan bahwa
Pencitraan merupakan sebuah gambaran atau image yg ingin dibangun perseorangan atau partai politik untuk membangun elektabilitas.
“pencitraan ini adalah hal yang wajar dalam politik
Jadi mau tidak mau mereka melakukan langkah-langkah taktis dalam politik yang dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya.
Sementara, Firman, sebagai Praktisi menjelaskan over pencitraan itu sudah mengarah kepada sifatnya mengada ada.
“Itu menjadi suatu hal yang menjadi konsumsi primer kita makanya masyarakat harus punya filter untuk menangkal itu,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, dalam dialog publik tersebut dihadiri puluhan Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
Penulis: Muhammad Adlan