MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Anak-anak korban gempa dan tsunami Palu yang sejak Jumat (28/9/2018) lalu harus merasakan bencana alam dan trauma, sudah mulai bersekolah kembali diberbagai tempat.
Salah satu yang menerima anak-anak korban gempa dan tsunami untuk mengikuti proses belajar mengajar yakni SMP Negeri 8 Makassar yang terletak di Jalan Borong Raya.
Di SMP Negeri 8 Makassar, setidaknya ada sekitar sembilan anak-anak korban gempa Palu. Namun, untuk dua hari sejak Senin (8/10/2018) kemarin baru tiga anak yang masuk bersekolah.
BACA:Â SMPN 9 Fasilitasi 6 Peserta Didik Asal Sulteng
Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Makassar, Ruslan, mengatakan bahwa saat ini yang telah mendaftar untuk masuk ke sekolah yang dipimpinnya ada sembilan anak. Namun, yang masuk baru tiga orang.
“Ada sembilan yang mendaftar sebenarnya tapi baru masuk itu ada tiga. Dua di antaranya baru masuk hari ini,” katanya, saat ditemui di SMP Negeri 8 Makassar, Jalan Borong Raya, Selasa (9/10/2018).
Dia menjelaskan sebenarnya ada satu anak lagi yang sempat masuk hanya saja, trauma yang dialaminya masih sangat membekas sehingga, dikembalikan sampai trauma yang membekas saat gempa meratakan Palu, Doggala, dan Sigi bisa teratasi.
BACA:Â Legislator PDIP Munir Mangkana Berangkat Langsung ke Palu
“Yang satu itu kalau ada temannya ribut-ribut di ketakutan. Masih sangat trauma. Makanya, dikembalikan untuk diberikan trauma healing,” jelasnya.
Dia menambahkan akan terus menerima anak-anak korban gempa dan tsunami Palu yang ingin bersekolah di tempat yang dipimpinnya itu. Karena, kata dia, itu merupakan intruksi dari Gubernur dan Wali Kota Makassar melalui Dinas Pendidikan.
BACA:Â 200 Sekolah Wahdah Siap Tampung Anak Usia PAUD sampai SMA
Bahkan, kata dia, pihaknya memastikan tidak ada proses administrasi untuk anak-anak korban gempa Palu yang ingin bersekolah di sekolah yang tidak jauh dari SMA 5 Makassar tersebut.
“Kami tidak membatasi anak korban gempa yang mau bersekolah disini. Tidak ada proses administrasi. Bahkan jika keadaan Palu pulih dan anak-anak mau sekolah disini kami siap,” tegasnya.