MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dinas Kesehatan Sulsel tahun ini bakal mengadakan beberapa unit ambulance yang akan dioperasikan di daerah kepulauan maupun daratan terpencil.
Rencananya, ambulans yang akan disiapkan masing-masing berjumlah 10 unit ambulance darat dan 5 unit ambulans laut.
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Bachtiar Baso di Makassar, Selasa (9/10/2018).
BACA: Antipasi Pengemis di Lokasi F8, Dinsos Makassar Kerahkan Kekuatan Full
Ia mengaku, saat ini Komisi E DPRD Sulsel telah menyetujui untuk menganggarkan pengadaan ambulance tersebut.
“Hanya saja prosesnya bertahap mengingat APBD Perubahan sisa tiga bulan,” imbuhnya.
Namun Komisi E, lanjut Bachtiar telah memastikan pengadaan ambulance akan dianggarkan kembali pada APBD Pokok 2019 melalui lelang e-catalog.
BACA: Kisah Usman Selamat Dari Tsunami Palu, Sempat Mengapung di Laut
Untuk tahap awal sekaligus pilot project, ambulance laut yang akan beroperasi sebanyak 1 unit dengan anggaran 1,8 miliar,
“Sedangkan ambulance darat sebanyak 5 unit,” imbuhnya.
Selain itu, menurut Bachtiar, pengadaan ambulans tersebut tidak lain bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan di seluruh pelosok daerah.
BACA: Aturan Rujukan Berjenjang BPJS Kesehatan Dikritik Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel
Nantinya, tambah Bachtiar ambulans laut bakal difokuskan di daerah kepulauan yang masih sulit terjangkau seperti Pangkep dan Sinjai.
“(Sementara) ambulance darat akan menyisir daerah dengan wilayah yang luas seperti Bone, Gowa Luwu Raya Tana Toraja, Toraja Utara termasuk Makassar,” ujarnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan menggandeng fakultas kedokteran sejumlah perguruan tinggi untuk menyiapkan SDM yang nantinya akan bertugas di ambulance laut maupun di puskesmas di pulau dan daerah terpencil.
