SINJAI, SULSELEKSPRES.COM – Kepala BPS Sinjai yang diwakili oleh Kasi Statistik Sosial Hamka Makmur, menjelaskan tentang indikator makro kemiskinan di Sinjai yang hingga saat ini angka kemiskinan mencapai 22.250 Jiwa atau 9.24%.
Hal itu membuat Wakil Bupati Sinjai A.Kartini Ottong, membahas kemiskinan bersama BPS, Dinsos, Bappeda dan stakeholder lainnya.
Jumlah angka kemiskinan ini diperoleh melalui pendataan dengan pendekatan Basic Need Approach atau Pendekatan Kebutuhan Dasar dimana kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan makanan dan bukan makanan.
Kartini menyebutkan, perlu sinergitas dari semua steakholder untuk secara bersama mengentaskan kemiskinan dengan berbagai program dan kegiatan dari masing-masing OPD.
“Saya minta semua OPD terkait bersinergi dan lebih intens lagi melakukan upaya nyata melalui program dan kegiatan untuk pengentasan kemiskinan, setidaknya angka kemiskinan kita berkurang dari 22.250 jiwa atau 9,24% sesuai data BPS,” ungkap Kartini.
Hadir dalam pembahasan indikator kemiskinan dan upaya pengentasan kemiskinan ini Sekretaris Daerah Akbar, Kadis Kesehatan A.Suryanto Asapa, Kepala Bappeda A. Ilham AB, Kadis Sosnaker Muhlis Isma, Kadis Pendidikan H.Syamsuddin Umar, Kabag Humas serta beberapa stakeholder lainnya.