APBD-P Makassar Tahun 2017 Defisit Rp 131,87 Miliar

Wali Kota Makassar saat memaparkan rancangan APBD perubahan Kota Makassar TA 2017 di Rapat Paripurna DPRD Makassar, Jumat (6/10/2017).Foto: Muh Adlan/Sulselekspres.com

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto membeberkan, anggaran belanja dalam APBD perubahan Kota Makassar TA 2017, mengalami defisit atau penurunan sebesar Rp 131,87 miliar lebih atau sekitar 3,46 persen.

“Perubahan anggaran belanja TA 2017, keseluruhannya direncanakan sebesar Rp 3,68 triliun lebih. Jika dibandingkan dengan APBD pokok TA 2017 yang ditetapkan sebesar Rp 3,81 triliun. Maka kita mengalami penurunan sebesar Rp 131,87 miliar,” jelas Danny saat memaparkan penjelasan terkait pengantar nota keuangan dan rancangan APBD TA 2017, Di Ruang Rapat Paripurna DPRD Makassar, Jumat (6/9/2017).

Ia menambahkan, belanja tidak langsung untuk perubahan TA 2017 direncanakan berubah menjadi Rp 1,12 triliun lebih. Jika dibandingkan dengan APBD pokok tahun 2017, sebesar Rp 143 triliun lebih. Maka terjadi penurunan sebesar Rp297,87 miliar lebih atau menurun sebesar 21,81 persen.

“Penurunan belanja tidak langsung ini, sebagian besar dipengaruhi oleh penyesuaian alokasi anggaran untuk pembayaran tunjangan profesi guru,” ungkap Danny.

Sedangkan belanja langsung untuk perubahan TA 2017, direncanakan berubah menjadi Rp2,55 triliun lebih. Sedangkan pada APBD TA 2017 sebesar Rp2,37 triliun lebih. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar Rp182 miliar lebih atau meningkat sebesar 7,6 persen.

“Peningkatan tersebut sebagian besar dipengaruhi oleh integrasi dana BOS (Bantuan Operasional) SD/SMP, yang kebijakan yang mulai TA 2017,” pungkasnya.